
Pantau - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto melakukan pertemuan empat mata dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Istana Konstantine Novsky, St. Petersburg, Rusia, pada Kamis (19/6).
Pertemuan tersebut turut didampingi oleh Menteri Luar Negeri RI Sugiono dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
Dalam pertemuan tersebut, kedua kepala negara menegaskan bahwa hubungan antara Indonesia dan Rusia kian erat di tengah dinamika geopolitik global.
Presiden Putin menekankan pentingnya memperluas kerja sama bilateral di berbagai bidang strategis, termasuk militer dan eksplorasi luar angkasa.
"Banyak peluang untuk kerja sama dan masih banyak kapasitas untuk berkembang," ungkapnya.
Presiden Putin juga menyampaikan dukungan Rusia terhadap keanggotaan penuh Indonesia di organisasi BRICS, serta harapan besar terhadap kontribusi Indonesia ke depan.
"Harapan saya kepada Indonesia, Indonesia dapat memberikan sumbangan besar dalam kegiatan organisasi ini. Kami sangat senang bertemu Bapak Prabowo di sini. Selamat datang," ujarnya.
Presiden Prabowo mengucapkan terima kasih atas dukungan Rusia terhadap keanggotaan penuh Indonesia di BRICS.
"Saya sangat berterima kasih Rusia mendukung Indonesia menjadi anggota penuh BRICS dengan waktu yang sangat cepat," katanya.
Presiden Prabowo menyampaikan bahwa sejak dirinya menjabat, hubungan antara kedua negara semakin berkembang signifikan.
"Hubungan kita terus meningkat. Pejabat-pejabat senior dari Rusia datang. Saya sudah berjumpa dengan Wakil Perdana Menteri Mantirov pada tahun ini. Saya kira bertemu Wakil PM Mantirov ke Jakarta dua kali, di Saint Petersburg satu kali," ujarnya.
Presiden Prabowo juga menambahkan bahwa intensitas komunikasi diplomatik terus meningkat, termasuk kunjungan Menteri Luar Negeri RI ke Rusia.
"Menteri Luar Negeri saya sudah tiga kali, belum setahun, sudah tiga kali ke Rusia," ia mengungkapkan.
Pertemuan Bilateral dan Delegasi
Pertemuan empat mata antara Presiden Prabowo dan Presiden Putin berlangsung selama kurang lebih 10 menit secara terbuka sebelum dilanjutkan dengan makan siang kenegaraan.
Setelahnya, kedua pemimpin memimpin pertemuan bilateral antara delegasi Indonesia dan Rusia.
Delegasi Indonesia yang hadir antara lain Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Perkasa Roeslani, Menteri Pendidikan Tinggi Brian Yuliarto, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, dan Dirut Pertamina Simon Aloysius Mantiri.
Sementara dari pihak Rusia, Presiden Putin didampingi oleh Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov dan sejumlah pejabat tinggi negara lainnya.
- Penulis :
- Arian Mesa