Pantau - Pemerintah Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Sulawesi Selatan, hingga pertengahan Juli 2025 telah mendistribusikan sebanyak 3.381 porsi paket Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kecamatan Pitu Riase.
Distribusi makanan ini merupakan bagian dari program nasional melalui Sentra Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang diresmikan langsung oleh Bupati Sidrap, Syaharuddin Alrif, di Kelurahan Batu, Kecamatan Pitu Riase.
Program Prioritas Nasional Diimplementasikan di Sidrap
"Program prioritas Presiden Prabowo selama lima tahun ke depan akan dimaksimalkan di Sidrap, termasuk pelayanan makan bergizi gratis," ungkap Syaharuddin.
Dari total 15 titik SPPG yang direncanakan di Sidrap, saat ini 4 titik sudah beroperasi, 4 titik dalam tahap pengerjaan bersama mitra, dan 7 titik lainnya masih terbuka untuk mitra baru.
Syaharuddin juga menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat lokal dalam penyediaan bahan pangan.
"Kami membuka peluang bagi tokoh masyarakat dan pengusaha untuk bermitra. Saya minta sayur, telur, dan beras yang dibutuhkan SPPG dibeli dari kelompok tani lokal, bukan dari luar daerah, untuk menggerakkan perekonomian desa," ia menegaskan.
Selain MBG, beberapa program pusat lainnya telah hadir di Sidrap, seperti pelayanan kesehatan gratis di puskesmas, program swasembada pangan, Oplah non-rawa, dan Brigade pangan.
Ia menyatakan bahwa Sidrap menjadi kabupaten dengan cakupan program terbesar di Sulawesi Selatan karena kekompakan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
"Sekarang tugas kita semua memanfaatkan peluang ini untuk memajukan anak-anak kita. Sekolah gratis, makan gratis, beasiswa tersedia, gaji guru lancar, pegawai lancar. Tinggal kita mendata dan mengajak anak-anak yang putus sekolah untuk kembali bersekolah," tambahnya.
Ribuan Porsi Didistribusikan di Sekolah-Sekolah
Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Pitu Riase, Hermika Faisal, menyampaikan bahwa SPPG Pitu Riase merupakan titik keempat yang telah beroperasi di Kabupaten Sidrap.
"Kami baru mendistribusikan 3.381 porsi dan akan dilakukan bertahap. Dari 4.000 porsi per SPPG, 10 persen dialokasikan untuk ibu hamil (bumil), ibu menyusui, dan balita. Distribusi tahap berikutnya akan kami evaluasi untuk perbaikan layanan," ungkapnya.
Hermika juga menyampaikan bahwa selama bulan Juli 2025, makanan bergizi gratis telah disalurkan ke 24 sekolah dengan jarak terjauh mencapai 15 kilometer dari lokasi SPPG.
Pemerintah berharap distribusi makanan ini dapat berkontribusi pada peningkatan gizi anak-anak sekolah dan kelompok rentan di wilayah pelosok.
- Penulis :
- Shila Glorya
