HOME  ⁄  Nasional

Waspada, Sarden Kalengan Ini Positif Mengandung Cacing

Oleh Dera Endah Nirani
SHARE   :

Waspada, Sarden Kalengan Ini Positif Mengandung Cacing

Pantau.com - Masyarakat sempat dibuat resah dengan ditemukannya sarden kemasan kaleng yang mengandung cacing. Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Batam Kepulauan Riau pun langsung bergerak cepat dengan menarik ratusan kaleng sarden yang mengandung cacing gilig tersebut di sejumlah supermarket setempat.

"Kami tarik sarden itu dari kemarin sampai sekarang masih berlangsung," kata Kepala Dinas Perindag Kota Batam, Zarefriadi di Batam, Jumat (23/3/2018).

Tim Disperindag terus mendatangi beberapa supermarket dan mengumpulkan makanan kaleng itu untuk ditarik kemudian dihancurkan. Menurutnya, Disperindag tidak berwenang mencabut izin perusahaan yang memproduksi sarden itu, karena perizinan diterbitkan Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu.

Namun, Disperindag dan Dinas Kesehatan dapat membuat rekomendasi sesuai dengan pengawasan dan pembinaan di lapangan "Kalau sudah dinasihati tapi diacuhkan. Karena bisa saja kesilapan, tidak semua kesilapan disengaja, jadi harus dibina," ujarnya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Amsakar Achmad menyatakan akan membentuk tim untuk menyelidiki sarden mackarel yang diimpor oleh perusahaan di kota itu, yang terdeteksi mengandung cacing pita oleh Badan Pengawasan Obat dan Makanan.

Hasil dari investigasi itu akan dilanjutkan dengan BPOM dan Dinas Kesehatan untuk mengetahui dampak yang ditimbulkan kepada manusia yang mengkonsumsinya. "Prinsipnya, kalau benar, izin akan ditinjau ulang," kata Amsakar.

Sebelumnya, Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Pekanbaru, Provinsi Riau melarang beredarnya sarden kaleng merek "Farmer Jack Mackerel" disebabkan adanya temuan cacing di dalam kaleng kemasan sarden tersebut.

Cacing yang ditemukan adalah jenis Gilig dan termasuk cacing parasit yang bisa berkembangbiak dalam tubuh manusia.

Sarden yang diimpor tersebut sudah terdaftar di BPOM tahun 2016 dan diimpor oleh PT Prima Niaga Indomas, Batam. Sedangkan produsennya Zhang Zou Tan.co.ltd, perusahaan asal China.

Penulis :
Dera Endah Nirani