
Pantau - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Ario Bimo Nandito Ariotedjo menyatakan bahwa program Cek Kesehatan Gratis di Sekolah (CKG Sekolah) merupakan langkah penting dalam membangun generasi muda yang sehat dan kuat secara menyeluruh.
Program ini tidak hanya berfokus pada aspek kesehatan, tetapi juga membuka peluang untuk menjaring calon atlet potensial sejak usia dini.
Data Pemeriksaan Jadi Acuan Pembinaan Atlet Masa Depan
Menpora menyampaikan bahwa program ini bermanfaat karena memberikan gambaran awal tentang kondisi fisik dan mental siswa.
"Dari data pemeriksaan dapat terlihat potensi anak-anak yang bisa dibina menjadi atlet masa depan," ungkapnya.
Hasil pemeriksaan akan menjadi acuan penting untuk memahami lanskap kesehatan anak muda di Indonesia secara menyeluruh.
Pemeriksaan yang dilakukan mencakup deteksi anemia, obesitas, tekanan darah tinggi, kadar gula, serta kondisi kejiwaan.
Ia menekankan bahwa program ini bukan hanya soal kesehatan, tetapi juga berperan penting dalam proses pencarian bibit atlet atau scouting.
Data hasil pemeriksaan bisa dijadikan basis untuk mencari siswa dengan potensi unggul di bidang olahraga.
Cakupan Nasional dan Dukungan Presiden Prabowo
CKG Sekolah merupakan bagian dari program nasional Cek Kesehatan Gratis yang diluncurkan pada 10 Februari 2025 dan telah menjangkau lebih dari 16 juta penduduk Indonesia.
Mulai 4 Agustus 2025, cakupan program diperluas ke sekolah-sekolah di seluruh wilayah Tanah Air.
Kementerian Kesehatan menargetkan program ini menjangkau 53,8 juta siswa dari sekitar 282 ribu satuan pendidikan.
Bagi siswa yang belum terjangkau pemeriksaan di sekolah, layanan dapat diakses secara gratis melalui puskesmas terdekat.
Menpora mengajak siswa untuk memanfaatkan layanan tersebut agar tetap mendapat pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Presiden Prabowo Subianto atas dukungan penuh terhadap pembangunan ekosistem olahraga nasional.
Dukungan tersebut mencakup pembangunan infrastruktur, peningkatan gizi, serta peluncuran beasiswa khusus bagi atlet dan tenaga olahraga.
Menpora menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen mencetak atlet yang kuat secara fisik, cerdas secara intelektual, dan berpendidikan tinggi.
Beasiswa olahraga dirancang agar para atlet dapat mengakses pendidikan tinggi tanpa batasan ekonomi atau latar belakang.
- Penulis :
- Aditya Yohan