
Pantau - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo mengapresiasi tingginya antusiasme peserta Kejuaraan Nasional Berkuda Aragon Merdeka Masters 2025 yang mencatat 1.751 entry dan 380 kuda.
Sensasi Berkuda di Malam Hari
Ajang yang berlangsung di The Hub Indonesia, Bekasi, Jawa Barat, pada 6–10 Agustus 2025 ini menjadi kejuaraan berkuda pertama di Indonesia yang digelar pada malam hari.
"Saya lihat The Hub Indonesia ini punya fasilitas equestrian yang sangat baik, event Presiden Cup ini juga ternyata antusiasnya sangat tinggi karena lihat peserta sampai 1.750 entry. Ini luar biasa. Belum lagi digelar di malam hari. Ini baik ya karena lebih sejuk buat atlet dan juga buat penonton kan sangat asyik. Saya sendiri baru merasakan sensasi menyaksikan pertandingan berkuda di malam hari, ini keren," kata Menpora Dito.
Ketua Umum PP Pordasi Aryo Djojohadikusumo hadir mewakili Presiden RI Prabowo Subianto dan menyebut turnamen ini sebagai bagian dari pengembangan olahraga berkuda menjadi sportainment yang dapat dinikmati semua kalangan.
"Ini bagian dari upaya Pordasi mengembangkan olahraga berkuda sebagai sportainment, acara hiburan yang bisa dihadiri oleh semua kalangan atau rakyat Indonesia baik tua-muda, boys-girls, semua bisa ikut nonton," ujar Aryo.
Hasil Pertandingan dan Harapan ke Depan
Turnamen dibuka dengan nomor dressage yang diikuti 142 peserta, dengan rider asal Jawa Timur Nareswari Shifa Kayana meraih Piala Presiden.
Puncak lomba adalah kelas jumping 100 cm open diikuti 45 peserta dan dimenangkan Teuku Rifat Renandra Harsya dari Equinara Horse Sport dengan kuda Tres Chique.
Kemenangan tersebut mengantarkan Teuku Rifat mendapatkan hadiah utama satu unit mobil Honda Brio.
Lomba final dimulai pukul 19.30 WIB, sempat tertunda akibat hujan deras, dan baru selesai pada pukul 03.00 WIB.
Aryo berharap dukungan Menpora untuk mendorong cabang berkuda tampil di SEA Games, Asian Games, dan Olimpiade Los Angeles 2028.
- Penulis :
- Aditya Yohan