Pantau - Jember — Anggota Komisi VI DPR RI Dapil Jember-Lumajang Kawendra Lukistian mengapresiasi langkah Pemerintah Kabupaten Jember yang meresmikan kembali operasional Bandara Notohadinegoro tepat di Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Indonesia, Minggu (17/8).
Menurut Kawendra, momen ini bukan hanya hadiah kemerdekaan untuk masyarakat Jember, tetapi juga menjadi tonggak sejarah yang menegaskan Jember sebagai kabupaten besar dan destinasi wisata unggulan di Jawa Timur.
“Ini hadiah kemerdekaan bagi masyarakat Jember. Setelah bertahun-tahun potensi Jember tidak optimal karena tidak terhubung langsung dengan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi di provinsi, kini di usia ke-80 tahun Indonesia kita mencetak sejarah. Jember kembali terkoneksi langsung dengan ibu kota Jakarta,” ujar Kawendra, Minggu (17/8/25).
Kawendra mengapresiasi Bupati Jember Muhammad Fawait atau yang akrab di sapa Gus Fawait, bersama seluruh pemangku kepentingan karena menghadirkan maskapai baru milik anak bangsa, Fly Jaya, yang membuka rute langsung Jember–Jakarta (Halim Perdanakusuma) tanpa transit dengan waktu tempuh sekitar 2 jam 10 menit.
“Penerbangan langsung ini menjadi ikhtiar nyata sesuai slogan ‘Jember Baru, Jember Maju’. Untuk tahap awal, penerbangan reguler memang masih dijadwalkan dua kali seminggu, (Senin dan Rabu). Saya berharap, mudah-mudahan bisa bertambah bahkan setiap hari,” ungkap Kawendra.
Kegiatan soft launching telah diresmikan langsung di Bandara Notohadinegoro oleh Gus Fawait, dalam kesempatan itu Gus Fawait turut menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan semua pihak hingga terealisasinya kembali penerbangan dari Jember ke Jakarta.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto, Pimpinan DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, Wakil Komisi XII DPR RI Bambang Haryadi, serta Anggota DPR RI Mas Kawendra dan seluruh anggota DPR RI dari Dapil Jember–Lumajang yang telah membantu kami mewujudkan penerbangan dari Jember ke Jakarta,” ujar Fawait.
Penerbangan pertama rencananya akan dibuka mulai awal September 2025. Pemesanan tiket secara online segera diumumkan melalui media sosial pekan depan dengan harga di kisaran Rp1,3 juta hingga Rp1,5 juta. Saat ini pembelian tiket hanya bisa dilakukan secara offline di Bandara Notohadinegoro Jember maupun di Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta.
Di samping itu, Kawendra juga menyampaikan optimistis atas kehadiran dibukanya kembali Bandara Notohadinegoro ini, ia menilai ini akan menjadi pemicu pertumbuhan sektor strategis di daerah. Konektivitas langsung Jember–Jakarta diyakini dapat mendorong geliat pariwisata, memperkuat perdagangan, serta membuka peluang investasi baru bagi Kabupaten Jember.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
