
Pantau - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, menyiagakan personel dan peralatan untuk mengantisipasi banjir susulan di Kecamatan Kawunganten, khususnya di Desa Kalijeruk, setelah banjir yang melanda wilayah tersebut pada Senin malam, 18 Agustus 2025.
Banjir Disebabkan Luapan Sungai dan Hujan Lebat
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Cilacap, Budi Setyawan, menyampaikan bahwa banjir yang terjadi akibat luapan Sungai Cibereum dan Sungai Kalijeruk dipicu oleh hujan lebat yang mengguyur sejak pukul 17.30 WIB.
"Banjir di Desa Kalijeruk telah surut namun masyarakat tetap diimbau untuk waspada," ujar Budi saat dikonfirmasi, Selasa (19/8/2025).
Wilayah Kecamatan Kawunganten diketahui merupakan daerah cekungan yang rawan genangan, terutama saat curah hujan tinggi dan debit sungai meningkat.
BPBD telah menyiagakan personel beserta sejumlah peralatan seperti perahu karet, pompa air portabel, serta logistik darurat di wilayah terdampak sebagai langkah antisipasi.
98 Rumah Terendam, Sebagian Warga Sempat Mengungsi
Kepala Desa Kalijeruk, Yanto, menyebut bahwa banjir pada Senin malam menggenangi sekitar 98 rumah warga.
"Sebagian warga sempat mengungsi ke rumah keluarga terdekat, namun tidak banyak, hanya satu-dua keluarga. Sebagian besar masih bertahan di rumah masing-masing," ujar Yanto.
Ketinggian air di rumah warga bervariasi, bahkan ada yang mencapai sekitar 70 cm.
Di Dusun Tegalanyar, banjir menggenangi 40 rumah warga dan pekarangan setinggi sekitar 50 cm.
Sementara itu, di Dusun Tanjungsari, Desa Mentasan, tercatat 9 rumah warga yang terdampak dengan ketinggian air mencapai 20 cm.
Ruas Jalan dan Fasilitas Umum Tergenang
Sejumlah ruas jalan dan fasilitas umum juga tergenang air, di antaranya:
- Jalan Raya Kubangkangkung, khususnya dari SPBU Kawunganten hingga Soto Kubangkangkung, dengan ketinggian air sekitar 20 cm
- Jalan Raya Pasar Kawunganten tergenang sekitar 10 cm
- Ruas jalan depan SMP Negeri 2 Kawunganten tergenang 20 cm
- Puskesmas Kawunganten tergenang 30 cm
- Jalan Kawunganten-Kalijeruk tergenang 10–15 cm
- Jalan Kalijeruk-Cilemba tergenang hingga 50 cm
Menurut Budi Setyawan, secara umum air mulai surut sejak tengah malam, namun pihak BPBD masih mendata kerusakan dan dampak lanjutan dari banjir tersebut.
Ia mengimbau masyarakat untuk tetap siap siaga, terutama karena kondisi cuaca pada Selasa siang tampak mendung dan berpotensi kembali turun hujan.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
- Editor :
- Ahmad Yusuf