billboard mobile
HOME  ⁄  Nasional

DPR Siap Bahas RAPBN 2026, Puan Maharani Soroti Target Pertumbuhan Ekonomi

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

DPR Siap Bahas RAPBN 2026, Puan Maharani Soroti Target Pertumbuhan Ekonomi
Foto: Ketua DPR RI Puan Maharani (kedua kanan) bersama para Wakil Ketua DPR RI lainnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta (sumber: ANTARA/Melalusa Susthira K)

Pantau - Ketua DPR RI Puan Maharani menyatakan parlemen siap menggulirkan pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 setelah pemerintah menyampaikan catatan melalui Menteri Keuangan serta Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.

Parlemen Mulai Bahas RAPBN 2026

Puan menjelaskan bahwa DPR segera menindaklanjuti catatan yang telah diberikan pemerintah dan BPK.

"Catatan-catatannya sudah disampaikan oleh pemerintah melalui Menteri Keuangan dan catatan dari BPK juga sudah disampaikan, jadi tinggal ditindaklanjuti dan kemudian akan menjadi undang-undang," ungkapnya.

Ia menegaskan DPR akan membahas RAPBN 2026 melalui rapat kerja yang melibatkan seluruh komisi.

"Kami akan membahas RAPBN Tahun 2026 yang akan dimulai raker (rapat kerja)-nya dan dibahas di semua komisi yang ada di DPR," ujarnya.

Target Pertumbuhan Ekonomi Jadi Sorotan

Terkait target pertumbuhan ekonomi sebesar 5,4 persen yang diajukan pemerintah, DPR akan mencermati dan membahasnya di tingkat komisi.

"Kita lihat dulu bagaimana nanti pembahasannya di komisi-komisi, setelah dibahas kita baru bisa melihat apakah dimungkinkan atau perlu di-adjust, atau perlu diperbaiki, atau bagaimana nanti setelah ada pembahasannya," kata Puan.

Menurutnya, target pertumbuhan ekonomi 5,4 persen masih tergolong moderat dan realistis, namun tetap perlu disesuaikan dengan arah program serta kebijakan pemerintah.

"Masih realistis, masih moderat, namun ya tentu saja kita harus lihat dulu bagaimana program dan kebijakan-kebijakan yang memang diinginkan oleh pemerintah," tegasnya.

Sebelumnya Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan target pertumbuhan ekonomi 2026 berada di angka 5,4 persen atau lebih, dengan inflasi terkendali pada level 2,5 persen.

"Pertumbuhan ekonomi tahun 2026 ditargetkan mencapai 5,4 persen atau lebih, inflasi terkendali di level 2,5 persen," ujar Prabowo.

Prabowo optimistis target tersebut bisa dicapai melalui pengelolaan fiskal yang sehat dan efektivitas transformasi ekonomi.

Penulis :
Arian Mesa