Pantau.com - Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dikabarkan sering bertemu dengan Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto. Hal itu diduga sebagai lobi politik jelang pilpres 2019.
Terkait hal tersebut, Wakil Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Dedi Supriadi menyatakan semua partai berhak menawarkan diri menjadi baik menjadi calon presiden ataupun calon wakil presiden, namun ia menilai komunikasinya dengan Partai Gerindra sudah jauh lebih intensif.
"Hak dari semua partai untuk menawarkan diri menjadi capres atau cawapres. Komunikasi kami dengan Gerindra udah harianlah, udah intensif banget, dan kami percaya pada proses, proses tidak akan membohongi hasil," ujar Dedi saat ditemui usai menghadiri rilis survei Polcomm Institute, di Hotel Alia, Cikini, Jakarta, Minggu (25/3/2018).
Baca juga: Survei PolcoMM: PDIP Ungguli Gerindra dan Golkar
Dedi menambahkan, pihaknya mengaku juga mengantisipasi partainya tersalip oleh kader partai lain yang akan masuk ke koalisi PKS dan Gerindra. Namun menurutnya yang terpenting dari kedua partai tersebut secara etika adalah saling menjaga.
"Ya kita udah ada upaya, tapi yang bisa saya sampaikan hal itu kan jadi domain dari masing-masing partai, etika kita menjaga," katanya.
Sebelumnya, ia juga mendorong agar Partai Gerindra dan PKS melakukan koalisi simpel. Dedi bahkan mendorong bahwa koalisi simpel tersebut hanya dilakukan oleh dua partai saja.
Baca juga: Survei Polcomm: Cawapres Jokowi Cocoknya dari Kalangan Militer
"Jadi kalau simpel koalisi itu terjadi ya wajar, kalau Pak Prabowo capres dia kan lebih gede, wajar juga kalau kita mendampingi Pak Prabowo (wapres)," ucapnya.
- Penulis :
- Adryan N
