
Pantau - Polres Mimika, Papua Tengah, melakukan olah TKP perusakan Mapolsek Pelabuhan Pomako oleh massa pada Kamis (18/9).
Kapolres Mimika AKBP Billyandha Hildiario Budiman menyebut tidak ada anggota polisi yang terluka dalam insiden tersebut.
Kondisi Mapolsek porak poranda: kaca, kursi, meja, pintu, hingga tandon air dirusak, bahkan dibelah dengan kapak. Pelaku perusakan hingga kini belum ditangkap.
Kronologi Penyerangan
Penyerangan dipicu kecelakaan lalu lintas ketika sebuah truk dari Kota Timika menuju Pelabuhan Pomako menabrak seorang warga Kampung Asmat hingga tewas.
Sopir truk yang ketakutan melarikan diri ke Mapolsek Pelabuhan Pomako untuk menyerahkan diri. Sekitar seratusan warga Kampung Asmat kemudian datang menyerang Mapolsek, menuntut polisi menyerahkan sopir untuk dihakimi massa.
Massa menyerang menggunakan senjata tajam seperti parang, kapak, busur panah, serta batu dan kayu. Serangan terjadi saat anggota polisi sedang memeriksa sopir truk.
Pengamanan dan Kondisi Terkini
Saat ini, Mapolsek Pelabuhan Pomako dijaga ketat personel Polres Mimika bersama 50 personel Brimob Detasemen B Polda Papua Tengah.
Kabag Ops Polres Mimika, AKP Hendri Alfredo Korwa, menyatakan situasi di kawasan Pelabuhan Pomako sudah semakin kondusif. Jalan menuju Pelabuhan yang sebelumnya diblokir warga kini telah dibuka kembali.
- Penulis :
- Aditya Yohan