
Pantau - Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) menyiapkan lahan seluas 62,9 hektare di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, untuk dikembangkan menjadi kawasan diplomatik internasional atau diplomatic compound.
Kawasan Diplomatik Baru untuk Negara Sahabat
Deputi Bidang Perencanaan dan Pertanahan Otorita IKN, Mia Amalia, menyatakan bahwa pemerintah menyiapkan kawasan ini secara serius untuk menampung perwakilan negara-negara sahabat.
" Kami menyediakan lahan seluas 62,9 hektare yang akan dikembangkan menjadi diplomatic compound," ungkapnya.
Pembangunan kawasan tersebut telah dikoordinasikan dengan Kementerian Luar Negeri yang bertugas menyampaikan detail rencana pembangunan kepada seluruh kedutaan besar negara mitra.
Kawasan diplomatic compound itu nantinya akan dilengkapi berbagai fasilitas seperti hunian, sekolah, area perdagangan dan jasa, serta ruang terbuka hijau untuk mendukung aktivitas diplomatik secara nyaman dan berkelanjutan.
Kawasan diplomatik IKN akan mencakup sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara.
Pemerintah menargetkan kawasan ini mulai aktif pada tahun 2028 dan akan menjadi pusat perwakilan diplomatik bagi negara-negara sahabat yang membuka kantor kedutaan di IKN.
Dukungan Bangladesh terhadap Pembangunan IKN
Bangladesh menjadi salah satu negara yang memberikan dukungan penuh terhadap pembangunan IKN, termasuk dalam pengembangan kawasan diplomatik internasional.
Duta Besar Bangladesh untuk Indonesia, Md Tarikul Islam, mengungkapkan bahwa fasilitas yang disiapkan pemerintah Indonesia di IKN sangat memadai.
" Fasilitas yang disiapkan di IKN sangat memadai dan kami siap memindahkan kantor kedutaan ke IKN," ujarnya.
Selain dukungan diplomatik, Bangladesh juga berminat menjalin kerja sama di sektor pertanian, khususnya dalam bidang industri agro-processing.
Negara tersebut berharap dapat memperluas kolaborasi dengan Indonesia, terutama dalam pembangunan IKN yang mengusung konsep forest city atau kota hutan.
Bangladesh yang memiliki kekuatan di industri pertanian dinilai berpotensi memperkuat kerja sama ekonomi dan pembangunan berkelanjutan di kawasan IKN.
Pusat Diplomasi Baru Indonesia
Pembangunan kawasan diplomatik internasional di IKN diharapkan tidak hanya menjadi simbol transformasi pemerintahan Indonesia, tetapi juga menjadi jembatan kerja sama global.
IKN akan berperan sebagai pusat diplomasi baru Indonesia dan ditargetkan menjadi kota dunia yang mengedepankan prinsip keberlanjutan dan kolaborasi internasional di masa depan.
- Penulis :
- Arian Mesa