Tampilan mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Menteri LHK Tegaskan Zat Radioaktif di Cikande Mudah Larut dan Perlu Pengawasan Ketat

Oleh Shila Glorya
SHARE   :

Menteri LHK Tegaskan Zat Radioaktif di Cikande Mudah Larut dan Perlu Pengawasan Ketat
Foto: Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq di kawasan Cikande, Kabupaten Serang, Selasa 7/10/2025 (sumber: ANTARA/Devi Nindy)

Pantau - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Hanif Faisol Nurofiq menegaskan bahwa zat radioaktif Cesium-137 yang ditemukan di kawasan industri Cikande, Kabupaten Serang, memiliki sifat mudah larut dalam air dan berpotensi terbawa udara jika tidak dikendalikan dengan baik.

Pengawasan Diperketat karena Sifat Cesium-137

“Kalau ini sifatnya dia bisa larut ke air. Jadi sepanjang kita tidak melewati batas-batas yang kita perlukan, mudah-mudahan aman,” ujar Hanif di Kabupaten Serang, Selasa.

Hanif menjelaskan bahwa karakteristik Cesium-137 yang mudah larut dalam air membuat pengawasan di lapangan harus dilakukan dengan sangat hati-hati, terutama pada musim hujan.

“Jadi kalau ini bisa larut ke air, penting untuk memastikan masyarakat tidak melewati batas-batas yang sudah ditentukan,” katanya.

Ia menambahkan bahwa risiko penyebaran juga dapat terjadi melalui debu di area yang terpapar zat tersebut. Karena itu, petugas diimbau untuk menjaga agar paparan tidak menjadi airborne atau terbawa udara.

“Penggunaan hazmat diperlukan untuk mencegah airborne-nya paparan ini, supaya debu tidak terbawa angin,” jelas Hanif.

Edukasi dan Imbauan bagi Warga Sekitar

Hanif menegaskan bahwa paparan radiasi tidak bersifat menular selama masyarakat tidak berada di area terkontaminasi.

“Dia tidak menular, sepanjang orang tidak lewat situ. Tapi kalau debunya menempel ke baju, bisa terbawa,” ujarnya.

Menurut Hanif, tim dari Kementerian Kesehatan bersama TNI dan Polri terus melakukan edukasi kepada masyarakat di sekitar lokasi.

“Yang penting masyarakat itu paham. Tim KIE (Komunikasi, Informasi dan Edukasi) telah dilakukan oleh teman-teman Kemenkes dengan TNI-Polri di lokasi masyarakat pada titik-titik,” katanya.

Sosialisasi dilakukan agar warga memahami pentingnya menghindari titik-titik yang telah diberi tanda dan bersedia menjalani pemeriksaan kesehatan oleh tenaga medis.

“Menjelaskan pentingnya untuk menghindari titik-titik itu dan berkenan untuk dilakukan cek kesehatan oleh teman-teman tenaga kesehatan kita,” ujarnya.

Hanif berharap masyarakat tetap tenang dan mematuhi arahan petugas di lapangan.

“Selama masyarakat tidak melewati batas yang sudah ditetapkan, mudah-mudahan aman,” tutupnya.

Penulis :
Shila Glorya