
Pantau - Dua rekor dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) berhasil diraih Pemerintah Provinsi Jawa Timur sebagai persembahan istimewa dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Jawa Timur.
Rekor pertama diberikan untuk penampilan Paduan Suara Massal Siswa-Siswi SMA dan SMK se-Jawa Timur yang membawakan Mars Jawa Timur dengan tema "Berkumandang Mars Jawa Timur, Menyatukan Semangat Generasi Emas."
Penampilan tersebut diikuti oleh 1.300 siswa secara langsung di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, dan 53.933 siswa dari 772 sekolah lainnya secara daring.
Para peserta merupakan juara lomba paduan suara tingkat kabupaten/kota yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur.
Rekor kedua diberikan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk pagelaran orkestra simfoni bertajuk "Jawa Timur Bersimfoni" yang melibatkan jumlah pelajar SMA/SMK terbanyak.
Sebanyak 230 pelajar dari Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik memainkan 167 alat musik berbagai jenis dalam pertunjukan tersebut.
Filosofi "JATIM BISA" dan Semangat Berkarya
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyatakan bahwa dua rekor MURI tersebut menjadi hadiah istimewa bagi masyarakat Jawa Timur.
"Anak-anakku murid SMA/SMK se-Jatim tidak hanya bernyanyi dan memainkan alat musik, tetapi sedang menulis sejarah. Mereka menegaskan bahwa generasi emas bukan sekadar cita-cita, tapi telah hadir dan berkarya di hadapan kita," ungkapnya di Surabaya.
Khofifah menjelaskan bahwa pagelaran "Jawa Timur Bersimfoni" menjadi representasi nyata filosofi "JATIM BISA" yang berarti Berdaya, Inklusif, Sinergis, dan Adaptif.
"Denting, tiupan, petikan, dan gemuruh yang berpadu ini adalah simbol sinergi. Dari ruang-ruang kelas, kini mereka mempersembahkan harmoni untuk negeri," ia mengungkapkan.
Ia menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata bahwa pendidikan bukan hanya soal akademik, tetapi juga karakter, kreativitas, dan kecintaan terhadap budaya.
"Jawa Timur Bersimfoni bukan sekadar pagelaran, melainkan cerminan semangat Jatim Tangguh, Terus Bertumbuh. Dari Bumi Majapahit untuk Nusantara," tegas Khofifah.
Apresiasi MURI dan Dukungan Pendidikan
Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur Aries Agung Paewai menyatakan bahwa dua rekor MURI ini merupakan persembahan terbaik dari pelajar Jawa Timur untuk ulang tahun provinsi.
"Ini menjadi bukti bahwa pendidikan di Jatim tidak hanya fokus pada akademik, tetapi juga menumbuhkan kreativitas dan kolaborasi antargenerasi muda," katanya.
Aries juga menegaskan komitmennya untuk terus mendorong inovasi dan kreasi dari sekolah-sekolah di berbagai bidang.
Pendiri Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) Jaya Suprana memberikan apresiasi tinggi atas pencapaian ini.
"Museum Rekor Dunia Indonesia dengan ini memutuskan dan menyatakan bahwa paduan suara secara hybrid dan Pagelaran Orkestra Simfoni oleh para murid SMA/SMK se-Jatim sebagai Rekor Dunia," ungkap Jaya Suprana.
Ia turut mengucapkan selamat ulang tahun kepada Jawa Timur seraya berharap: “Semoga terwujud masyarakat Jawa Timur yang adil, sejahtera, dan berakhlak. Tetap semangat berkarya dan menyejahterakan Indonesia. Merdeka!”
- Penulis :
- Arian Mesa