
Pantau - Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, menegaskan pentingnya kolaborasi dan pelatihan berkelanjutan dalam meningkatkan pelayanan publik, khususnya di bidang kesehatan, dalam acara Muktamar Perhimpunan Spesialis Bedah Syaraf Indonesia (PERSPEBSI) yang digelar di Universitas Hasanuddin, Makassar, Sabtu (18/10/2025).
Ia mengatakan, "Tantangan kita ke depan adalah bagaimana pelatihan seperti ini dapat memperkuat kolaborasi untuk peningkatan pelayanan publik, terutama dalam bidang kesehatan", ungkapnya dalam sambutan resmi.
Acara ini juga dirangkaikan dengan 29th Annual Scientific Meeting of the Indonesian Neurosurgical Society (INS) serta The 21st ASEAN Congress of Neurological Surgery, mempertemukan para ahli bedah saraf dari berbagai negara di kawasan Asia Tenggara.
Pemerintah daerah pun menunjukkan komitmennya dalam mendukung percepatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat melalui kegiatan ilmiah dan penguatan jejaring profesional ini.
Kolaborasi Akademik dan Praktik Klinis Jadi Sorotan
Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, Prof Haerani Rasyid, menekankan pentingnya sinergi antar lembaga dalam peningkatan layanan bedah saraf.
"Praktik klinis menjadi kunci utama dalam peningkatan kualitas layanan bedah saraf. Kolaborasi antara perguruan tinggi, praktisi, dan organisasi profesi merupakan fondasi penting untuk meningkatkan kualitas hidup pasien", jelas Prof Haerani.
Ia menyampaikan bahwa Fakultas Kedokteran Unhas memanfaatkan momen ini sebagai langkah strategis untuk memperkuat jaringan akademik dan pengembangan praktik klinis yang berdampak luas.
Peran Unhas dalam Penguatan Layanan Kesehatan Nasional
Sekretaris Universitas Hasanuddin, Prof Sumbangan Baja, yang mewakili Rektor Unhas, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi kesempatan penting bagi Unhas untuk berkontribusi lebih besar di tingkat nasional dan regional dalam bidang layanan kesehatan dan pengembangan akademik.
"Sebagai insan Unhas, kami merasa terhormat dipercaya untuk menjadi bagian dari pertemuan penting ini. Kegiatan ini memberikan energi baru bagi pengembangan akademik dan layanan kesehatan", ucap Prof Sumbangan Baja.
Ia menambahkan, "Dengan keberadaan Rumah Sakit Pendidikan Unhas, kami memiliki jejaring besar yang mendukung peningkatan kualitas dokter dan pelayanan medis di Indonesia."
Muktamar PERSPEBSI 2025 dan Kongres Bedah Saraf ASEAN ini diharapkan mampu menghasilkan ide-ide inovatif dan memperkuat kerja sama profesional demi peningkatan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat secara berkelanjutan.
- Penulis :
- Leon Weldrick