Pantau - Satuan Tugas (Satgas) Yonif 521/DY memberikan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan prasinode Keuskupan Jayapura tingkat dekenat Pegunungan Tengah yang digelar di Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan.
Dukungan yang diberikan meliputi penyediaan kendaraan operasional untuk mengantar jemaat Katolik dari berbagai titik menuju lokasi kegiatan keagamaan.
TNI Terlibat Aktif dalam Mobilisasi dan Pelayanan Sosial
Dansatgas Yonif 521/DY, Letkol Inf Rahadyan Surya Murdata, menjelaskan bahwa TNI tidak hanya memberikan bantuan transportasi, tetapi juga ikut terlibat langsung dalam kegiatan prasinode.
"Selain membantu mobilisasi jemaat, kami juga terlibat dalam kegiatan itu di antaranya gotong royong membangun gereja, menyediakan pelayanan kesehatan (pemeriksaan dan obat-obatan), serta membagikan Alkitab dan tali asih pada hari-hari tertentu," ungkapnya.
Bantuan transportasi salah satunya diberikan untuk memfasilitasi jemaat dari Distrik Walesi menuju Kota Wamena, dengan jarak tempuh sekitar 7 kilometer.
"Untuk kelancaran kegiatan tersebut kami memberikan bantuan mobilisasi terutama di daerah pedalaman dan perbatasan yang memiliki keterbatasan akses transportasi," tambahnya.
Pererat Hubungan TNI dan Masyarakat
Bantuan yang diberikan merupakan bagian dari program pembinaan teritorial TNI yang bertujuan mempererat hubungan harmonis antara prajurit dan masyarakat setempat.
"Harapan kami dengan berbagai dukungan yang diberikan kepada masyarakat di daerah penugasan, maka komunikasi dan hubungan terus terjalin baik sehingga dapat bersama-sama menjaga situasi keamanan," ujarnya.
Letkol Rahadyan juga menyampaikan bahwa Keuskupan Jayapura pada tahun ini mendorong tiga fokus utama kegiatan, yaitu:
- Refleksi iman
- Refleksi budaya
- Aksi sosial
"Sebisanya kami dari TNI Satgas Yonif 521/DY terus membantu untuk suksesnya penyelenggaraan berbagai kegiatan yang dilaksanakan oleh gereja. Refleksi budaya bagian dari penemuan jati diri serta kesempatan yang baik ini adalah momentum untuk saling berbagi pengalaman dan pengetahuan adat maupun agama," tutupnya.
- Penulis :
- Aditya Yohan
