Pantau - Sejumlah pemerintah daerah di berbagai wilayah Indonesia menyatakan kesiapan penuh dalam menyukseskan pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik (TKA) yang dijadwalkan berlangsung pada 3–9 November 2025.
TKA ditujukan bagi siswa jenjang SMA/MA dan SMK/MAK sebagai bagian dari program Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) untuk memperkuat sistem asesmen pendidikan nasional berbasis digital.
Kesiapan Daerah dan Pelaksanaan Simulasi
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung, Thomas Americo, menyatakan bahwa seluruh sekolah di wilayahnya telah siap mengikuti TKA setelah melakukan simulasi beberapa kali.
"Kita sudah simulasi semua, baik SMA maupun SMK, dan hasilnya lancar tanpa masalah. Ini juga menjadi data awal kemampuan masing-masing siswa agar bisa kita tingkatkan lagi melalui treatment yang lebih tepat. Program ini sangat bagus sebagai benchmark awal untuk penguatan lanjutan," ungkapnya.
Hal serupa juga disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Aries Agung Paewai, yang menilai bahwa hasil TKA dapat menjadi validator nilai rapor dalam Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).
Ia menyatakan bahwa TKA dapat memperkuat objektivitas penilaian sekolah terhadap siswa, sehingga proses seleksi masuk perguruan tinggi menjadi lebih adil.
Dukungan dari Wilayah Timur dan Pentingnya Gladi
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Biak Numfor, Kamaruddin, juga mendukung pelaksanaan TKA dengan menekankan bahwa asesmen ini bukanlah penentu kelulusan siswa.
"TKA itu penting karena hasilnya dapat digunakan saat mendaftar ke perguruan tinggi negeri maupun akademi kedinasan," ia mengungkapkan.
Sejumlah sekolah di berbagai wilayah sebelumnya telah melaksanakan gladi TKA untuk memastikan kesiapan teknis dan mental siswa menghadapi asesmen nasional tersebut.
Secara nasional, lebih dari 3,5 juta siswa dijadwalkan mengikuti TKA 2025.
Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikdasmen, Toni Toharudin, menyatakan pentingnya pelaksanaan gladi sebagai bagian dari persiapan menyeluruh.
"Gladi TKA menjadi sarana simulasi bagi siswa dan satuan pendidikan agar memahami alur pelaksanaan, sekaligus memastikan kesiapan perangkat dan sistem. Kami ingin memastikan pelaksanaan TKA berlangsung lancar, kredibel, dan memberikan pengalaman belajar yang bermakna," katanya.
- Penulis :
- Leon Weldrick
- Editor :
- Tria Dianti
