Pantau - Presiden RI Prabowo Subianto menerima kunjungan kenegaraan Raja Kerajaan Yordania Hasyimiah, Raja Abdullah II ibn Al Hussein, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Jumat (14/11) sore.
Iring-iringan kendaraan yang membawa Raja Abdullah II dan Presiden Prabowo, lengkap dengan pasukan pengawal bermotor dan pasukan berkuda, tiba di Istana Merdeka pukul 16.49 WIB.
Presiden Prabowo sebelumnya menyambut langsung Raja Abdullah II di Landasan Udara Halim Perdanakusuma pada pukul 16.05 WIB.
Keduanya menuju Istana Merdeka bersama dalam satu kendaraan kepresidenan.
Setibanya di Istana, mereka disambut pasukan jajar kehormatan serta ratusan pelajar Sekolah Dasar yang mengibarkan bendera Indonesia dan Yordania dengan penuh antusias.
Di serambi barat Istana Merdeka, Presiden Prabowo mengenakan jas abu-abu gelap dan dasi biru, sedangkan Raja Abdullah II tampil dengan jas hitam dan dasi merah.
Keduanya berjalan bersama menuju mimbar upacara dan mengikuti prosesi kenegaraan.
Lagu kebangsaan Yordania dikumandangkan terlebih dahulu, disusul lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Sebanyak 21 dentuman meriam terdengar sebagai tanda kehormatan bagi kunjungan kenegaraan tersebut.
Presiden Prabowo dan Raja Abdullah II melakukan inspeksi pasukan kehormatan dan menyapa para siswa yang hadir di lokasi.
Pertemuan Empat Mata dan Penguatan Kerja Sama
Setelah upacara penyambutan, kedua kepala negara mengikuti sesi perkenalan delegasi dari masing-masing negara.
Presiden Prabowo didampingi oleh Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Investasi dan Hilirisasi serta CEO Danantara Indonesia Rosan Roeslani, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
Presiden Prabowo kemudian mempersilakan Raja Abdullah II memasuki Ruang Kredensial di Istana Merdeka.
Di ruangan tersebut, keduanya melakukan sesi foto bersama dan menandatangani buku tamu kenegaraan sebagai simbol persahabatan kedua negara.
Selanjutnya, Presiden Prabowo dan Raja Abdullah II melangsungkan pertemuan empat mata di ruang kerja Presiden.
Sebelumnya, Presiden Prabowo telah mengadakan kunjungan ke Yordania pada 14 April 2025 dan bertemu Raja Abdullah II di Istana Al Husseiniya, Amman.
Dalam pertemuan tersebut, Indonesia dan Yordania menandatangani tiga nota kesepahaman (Memorandum of Understanding) serta satu perjanjian kerja sama pertahanan.
Presiden Prabowo dan Raja Abdullah II telah menjalin hubungan persahabatan sejak masa muda mereka.
Keduanya merupakan alumni sekolah ranger Angkatan Darat Amerika Serikat di Fort Benning.
Pertemuan pertama mereka terjadi pada 4 Desember 1995 saat pelantikan Prabowo sebagai Komandan Jenderal Kopassus.
Hubungan pribadi mereka terus terjalin, termasuk ketika Prabowo mengasingkan diri ke Yordania pada tahun 1998.
Di sana, Raja Abdullah II menyambutnya dengan hormat dan bahkan sempat menawarkan kewarganegaraan, namun Prabowo tetap memilih menjadi warga negara Indonesia.
- Penulis :
- Shila Glorya
