Pantau.com - Hari ini, 24 Januari 2019, Ahok alias Basuki Tjahaja Purnama menghirup udara bebas usai menjalani hukuman penjara di Rutan Mako Brimob selama dua tahun atas kasus penistaan agama.
Sebelum bebas, mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menulis surat untuk para Ahokers dari Mako Brimop terkait dengan Pilpres 2019 dan keinginannya untuk tidak lagi di panggil Ahok, melainkan BTP, yang merupakan nama singkatannya.
Baca juga: Dari Mako Brimob, Ahok Kirim Pesan untuk Ahokers Soal Kebebasan dan Pilpres 2019
Keinginan itu disampaikannya lewat surat yang ditulis di Rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, pada Kamis (17 Januari 2019).
"Saya keluar dari sini (Rutan Mako Brimob) dengan harapan panggil saya BTP bukan Ahok," tulis Ahok.
Pembelajaran selama di Rutan Mako Brimob rupanya menjadi alasan Ahok ingin dipanggil BTP. Melalui surat itu, Ahok bercerita banyak belajar menguasai dirinya selama ditahan. Ia pun bersyukur bisa di tahan di sana selama dua tahun.
Baca juga: Resmi Bebas, Ahokers Siap Sambut Kebebasan Ahok di Mako Brimob
Hal tersebut dibenarkan oleh salah satu anggota tim BTP, Ima Mahdiah yang menyebutkan bahwa Ahok berharap dipanggil BTP karena ia sudah banyak belajar menguasai dirinya selama menjalani hukuman pidana.
Ima mengatakna, Ahok ingin menjadi sosok yang "baru" setelah bebas nanti.
Selama ditahan, Ahok mendapatkan tiga kali remisi dengan total pengurangan masa tahanan 3 bulan 15 hari. Karena itu, ia akan bebas murni pada hari ini, 24 Januari 2019.
- Penulis :
- Noor Pratiwi
