billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Politik

Soal Cawe-Cawe, Jokowi Dinilai Masih Penasaran Akibat Kekalahan Pilgub DKI

Oleh Aditya Andreas
SHARE   :

Soal Cawe-Cawe, Jokowi Dinilai Masih Penasaran Akibat Kekalahan Pilgub DKI
Pantau - Pengamat politik Universitas Paramadina, Hendri Satrio menilai, langkah Presiden Jokowi ikut campur jelang Pemilu dan Pilpres 2024 atau cawe-cawe adalah karena rasa penasaran.

Rasa penasaran yang dimaksud Hensat, sapaan akrabnya, yakni saat pelaksaan Pilgub DKI Jakarta 2017 lalu. Di mana ia menjagokan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

"Kalau menurut saya, dia ini penasaran saja mau tanding ulang melawan Anies Baswedan. Dia penasaran kok jagoan saya bisa kalah ya lawan Anies di Pilgub Jakarta," kata Hensat dalam video pendeknya, Selasa (30/5/2023).

Hensat berpendapat, Presiden Jokowi menyadari kesalahannya karena tidak secara terbuka dalam mendukung Ahok. Pada kesempatan ini, Jokowi secara terbuka mendukung jagoannya.

"Walaupun saya nggak tahu, yang dia dukung Ganjar Pranowo, tegak lurus dengan ibu Megawati atau bahkan dia dukung Pak Prabowo, jagoannya dia sendiri," lanjutnya.

Oleh karena itu, Hensat mendesak agar Anies Baswedan hadir dalam perhelatan Pilpres 2024 sehingga rasa penasaran Jokowi dapat terobati.

Ia meminta masyarakat mendukung Partai NasDem, Demokrat, dan PKS agar Anies bisa menjadi kontestan dalam pertarungan Pilpres 2024.

"Tapi Anies ini harus hadir harus jadi kontestan harus jadi peserta supaya mimpinya Pak Jokowi ini rasa penasarannya terobati. Gimana mau tanding ulang kalau Aniesnya nggak ada," ujar Hensat.

"Lagian kita sebagai rakyat untuk urusan bangsa dan negara kemajuan Indonesia juga mesti ikutan cawe-cawe, ya nggak?" pungkasnya.
Penulis :
Aditya Andreas