Pantau.com - Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (BTP) alias Ahok hari ini resmi menghirup udara bebas pasca menjalani hukuman penjara selama kurang lebih 2 tahun. Menarik ditunggu apakah Ahok akan merapat menjadi Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf atau tidak.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Arsul Sani mengungkapkan, bahwa di TKN kemungkinan Ahok bergabung tidak pernah dibicarakan sejak awal.
Baca juga: Menerawang Langkah Ahok Usai Menghirup Udara Bebas, Bisnis atau Politik?
"Jadi yang bisa saya katakan selama ini TKN itu tidak pernah membicarakan soal Ahok misalnya 'gimana ini kalau nanti kita ajak bergabung?' nggak, ga pernah," ujar Arsul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (24/1/2019).
Menurutnya, masih banyak yang lebih perlu dikerjakan daripada sekedar membicarakan kemungkinan pria yang kini ingin dipanggil BTP ke dalam Tim Kampanye nomor urut 01 itu.
"Karena masih banyak hal lain yang ingin kita kerjakan. Jadi Ahok bukan subjek pembicaraan yang pernah diangkat dalam pertemuan TKN," ungkapnya.
Sementara terkait bicara kemungkinan jika Ahok sendiri ingin bergabung menjadi bagian TKN, Arsul sekali lagi tak mau bicara soal kemungkinan. Termasuk juga jika Ahok kemungkinan bergabung ke PPP.
"Ya harus tanya pak Ahoknya masa tanya saya. Saya ga bisa baca pikirannya pak ahok," tuturnya.
Baca juga: Media Asing Soal Bebasnya Ahok: Akankah Dijadikan Alat Politik Pilpres 2019?
"Jangan berandai-andai jangan bikin pertanyaan yang itu setengah hil yang mustahal," sambungnya.
- Penulis :
- Sigit Rilo Pambudi
