
Pantau.com - Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf akan dibubarkan pada hari ini Jumat (26/7/2019). Acara pembubaran digelar di Restoran Seribu Rasa, Jakarta Pusat, yang juga dihadiri oleh Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) serta beberapa tokoh politik lainnya.
Berdasarkan pengamatan Pantau.com di lokasi, JK datang di lokasi acara tepat pada pukul 16.00 WIB. Kedatangan mantan ketua umum Partai Golkar itu pun disambut oleh beberapa Sekjen Parpol pendukung Jokowi, di antaranya Hasto Kristiyanto, Abdul Kadir Karding, serta Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.
Tak banyak kata keluar dari mulut JK, ia hanya menyapa para awak media yang meliput dengan hanya melemparkan senyuman dan lambaian tangannya. JK pun kemudian bergegas masuk ke dalam lokasi acara.
Baca juga: PPP Bantah KIK Akan Pecah Bersamaan dengan Pembubaran TKN
Sementara sebelum JK, para tokoh-tokoh lain sudah lebih dulu datang ke lokasi acara. Diantaranya yang terlihat seperti tokoh senior Partai Golkar Akbar Tanjung, Agung Laksono. Lalu jajaran Sekjen dan pengurus parpol pengusung Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019.
Sementara sebelumnya, Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Arsul Sani menilai, acara pembubaran TKN ini merupakan pesta perpisahan bagi para relawan dengan presiden dan wakil presiden terpilih Jokowi-Ma'ruf. Menurutnya, hari ini waktu yang tepat bagi para relawan maupun unsur partai politik untuk melangsungkan pertemuan sekaligus pembubaran TKN.
"Ya ini seperti farewell party-nya bagi TKN, tapi kan tentu kami seluruh elemen pendukung Pak Jokowi-Kiayi Maruf Amin ini, baik yang berasal dari partai politik maupun dari kelompok relawan, itu kan tentu butuh wadah untuk komunikasi, untuk terus saling bersilaturahmi," kata Arsul di Restoran Seribu Rasa, Menteng.
Baca juga: Moeldoko Tegaskan Pembubaran TKN Jokowi-Ma'ruf Bukan Bubarkan Koalisi
Kendati TKN akan dibubarkan, Arsul mengatakan, nantinya para relawan dengan parpol hubungannya tidak begitu saja terputus. Menurutnya, nanti para relawan bisa memberikan dukungan dengan cara lain berupa saran dan masukan.
"Nah bentuknya apa ya tentu nanti antara lain kita mendengarkan barangkali usulan-usulan dari teman-teman baik dari jajaran TKN berasal dari parpol maupun dari kelompok relawan lah. Bisa juga forum komunikasi, apapun nanti," tuturnya.
- Penulis :
- Sigit Rilo Pambudi