
Pantau - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mencatat sebanyak 33.484 pelanggaran lalu lintas dalam tujuh hari pertama pelaksanaan Operasi Zebra Jaya 2025 yang digelar sejak 17 November.
Sebanyak 20.760 pelanggaran melibatkan kendaraan roda dua dan 12.724 lainnya melibatkan kendaraan roda empat, seluruhnya terekam oleh kamera Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE).
Jenis Pelanggaran Terbanyak dan Target Penindakan
Kepala Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Komarudin, menjelaskan bahwa pelanggaran terbanyak dari pengendara sepeda motor adalah tidak menggunakan helm berstandar SNI, melawan arus, serta tidak memasang Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB).
Sementara itu, pengendara kendaraan roda empat paling banyak melakukan pelanggaran berupa tidak menggunakan sabuk pengaman dan menggunakan ponsel saat berkendara.
Komarudin juga menegaskan bahwa penindakan tak hanya mengandalkan ETLE, tetapi juga dilakukan secara langsung di lapangan untuk pelanggaran yang kasat mata.
"Seperti yang banyak sekali terjadi, melanggar traffic light, balap liar, pengemudi yang dibawa pengaruh alkohol, ini juga harus dilakukan. Tidak mungkin kita harus menunggu ETLE lagi. Ini langsung dilakukan tilang konvensional," ungkapnya usai Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Jaya 2025.
Operasi Zebra Libatkan Ribuan Personel dan Tekan Angka Kecelakaan
Operasi Zebra Jaya 2025 akan berlangsung selama 14 hari, terhitung sejak 17 hingga 30 November 2025, dan melibatkan 2.939 personel gabungan.
Personel tersebut terdiri dari satuan tugas daerah dan polres, dengan dukungan dari jajaran TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, serta stakeholder lainnya.
Wakapolda Metro Jaya, Brigjen Pol Dekananto Eko Purwono, menyampaikan bahwa tujuan utama operasi ini adalah untuk menurunkan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, serta meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas.
"Data yang cukup mengkhawatirkan, sepanjang Januari-Oktober 2025, terjadi 11.604 kecelakaan, menyebabkan 659 korban jiwa. Sementara pelanggaran lalu lintas mencapai 505.441 kasus, naik signifikan dibanding periode yang sama tahun 2024," ia mengungkapkan saat memimpin Apel Pasukan Operasi Zebra Jaya pada 17 November 2025.
Selain itu, Ditlantas Polda Metro Jaya juga menetapkan beberapa target pelanggaran prioritas selama operasi berlangsung, seperti pelanggaran lampu lalu lintas, aksi balap liar, serta pengemudi yang berada di bawah pengaruh alkohol.
- Penulis :
- Arian Mesa







