Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Pemerintah Targetkan 1,5 Juta Lapangan Kerja Lewat SPPG, Tekan Kemiskinan Ekstrem hingga ke Desa

Oleh Gerry Eka
SHARE   :

Pemerintah Targetkan 1,5 Juta Lapangan Kerja Lewat SPPG, Tekan Kemiskinan Ekstrem hingga ke Desa
Foto: (Sumber: Suasana di dapur SPPG Desa Badang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. SPPG Desa Badang menjadi lokasi acara "Kick Off Piloting Program Miskin Ekstrem Pasti Kerja". ANTARA/HO-Kemenko PM.)

Pantau - Pemerintah memproyeksikan ekosistem Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dapat menyerap hingga 1,5 juta tenaga kerja pada tahun 2025 hingga 2026, sebagai bagian dari strategi nasional penghapusan kemiskinan ekstrem.

Optimisme ini disampaikan Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kesejahteraan Sosial Kemenko PMK, Nunung Nuryartono, dalam acara Kick Off Piloting Program Miskin Ekstrem Pasti Kerja di Desa Badang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Program “Miskin Ekstrem Pasti Kerja” Mulai Dijalankan di Jombang

"Kita ingin membuktikan bahwa harapan untuk sejahtera itu masih ada. Kita juga ingin membuktikan bahwa kemiskinan ekstrem itu dapat dihentikan," ungkap Nunung.

Program ini digerakkan melalui lebih dari 25.000 SPPG yang tersebar di seluruh Indonesia dan ditargetkan dapat menyerap sedikitnya 10.000 warga miskin ekstrem ke dalam lapangan kerja produktif.

Sebanyak 300 peserta telah mengikuti pelatihan dalam proyek percontohan di Kabupaten Jombang.

"Tiga ratus peserta tersebut akan disebar di tujuh SPPG Kabupaten Jombang, yakni SPPG Banjaragung, SPPG Diwek Diwek, SPPG Diwek Puton, SPPG Ngoro Badang, SPPG Ngoro Badang 2, SPPG Jombang Tambakrejo 5, dan SPPG Jombang Kepanjen," jelasnya.

Para peserta akan mulai bekerja per 5 Januari 2026 dengan tugas seperti pemorsian Makan Bergizi Gratis (MBG), pembersihan ompreng, dan layanan dapur SPPG lainnya.

Saat ini, tingkat kemiskinan ekstrem di Kabupaten Jombang berada di angka 0,4 persen atau setara 5.100 orang.

Kemenko PMK optimistis angka tersebut dapat ditekan melalui keberhasilan dan perluasan program SPPG.

Ekosistem SPPG Bangun Ekonomi Lokal dan Siap Direplikasi Nasional

Ekosistem SPPG tidak hanya menyerap tenaga kerja, tetapi juga membentuk sistem ekonomi lokal yang melibatkan petani, pedagang, pelaku UMKM, dan masyarakat sekitar.

Jika program percontohan ini berhasil, pemerintah akan mereplikasinya ke berbagai daerah di Indonesia.

Replikasi akan dilakukan dengan memperkuat sinergi antara pemerintah daerah, kementerian dan lembaga, mitra swasta, serta masyarakat.

Penulis :
Gerry Eka