Pantau.com - Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Ace Hasan Syadzily menampik tudingan yang menyebut capres nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) mengambil keuntungan politik dengan memuji aktivis Ratna Sarumpaet.
"Ini bukan soal mengambil keuntungan politik. Ini kan soal etika di dalam berpolitik," ujar Ace di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (4/2/2019).
Baca juga: Dihadapan Pendukung, Jokowi Acungkan Jempol untuk Ratna Sarumpet
Ace menilai pujian yang diberikan Jokowi maksudnya sangat positif. Menurutnya selama ini Ratna merupakan partisan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto. Akan tetapi kubu Prabowo sendiri terkesan mencampakkan Ratna.
"Kita harus jujur mengatakan bahwa yah kalau Ratna Sarumpaet selama ini dukung pak Prabowo yah akui saja, tapi jangan kemudian dicampakkan begitu saja. Padahal apa yang dilakukan oleh Ratna Sarumpaet mungkin bisa jadi adalah upaya dia untuk membantu 02, tapi dengan cara bohong. Nah saya kira kejujuran itu lah yang ingin disampaikan oleh pak Jokowi," jelasnya.
Baca juga: Hampir Empat Bulan Ditahan, Timses Prabowo Tak Jenguk Ratna Sarumpaet?
Sebelumnya, Jokowi mengaku merasa beruntung dan memberikan acungan jempol kepada aktivis Ratna Sarumpaet karena sudah berani jujur.
"Saya acung jempol pada Mbak Ratna Sarumpaet," ujar Jokowi dalam acara Deklarasi Dukungan Koalisi Alumni Diponegoro di Gedung Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI), di kawasan Kota Lama Semarang, Jawa Tengah, Minggu, 3 Januari 2019.
Jokowi mengaku sudah lama kenal dengan Ratna Sarumpaet, yang disebutnya berani dan jujur. Hingga pada akhirnya muncul kabar kontroversi tentang dirinya yang mengaku dianiaya. "Saya kenal Mbak Ratna lama, beliau berani dan jujur. Waktu terakhir ramai beliau ngomong apa adanya," ujarnya.
- Penulis :
- Sigit Rilo Pambudi
