Pantau.com - Polisi berpakaian preman turut diterjunkan dalam pengamanan Misa Kamis Putih yang berlangsung di Gereja Katedral, Jakarta. Polisi berpakaian preman itu ditempatkan di dalam gereja, sementara yang berpakaian dinas berjaga di luar tempat ibadah.
"Yang pakai preman di dalam, kita yang pakai baju dinas di luar, nyeberang jalan jagain jambret-jambret gitu," ujar Wakapolsek Sawah Besar AKP Revi Mingga kepada Pantau.com di Pos Pengamanan Paskah 2018 di depan Gereja Katedral, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis malam (29/3/2018).
Baca juga: Begini Suasana Gereja Katedral Jelang Jumat Agung
Sebanyak 41 Personil Polsek Sawah Besar diterjunkan untuk mengamankan rangkaian Misa Kamis Putih di Gereja Katedral. Lima di antaranya merupakan polisi preman.
Diterjunkannya polisi berseragam bebas di Katedral tak lepas untuk memberikan kenyamanan para umat kristiani saat beribadah agar tidak menimbulkan kecemasan dan suasana menegangkan.
Sementara itu, pihak Katedral juga bekerjasama dengan beberapa area untuk menyediakan kantong-kantong parkir, seperti Masjid Istiqlal dan Markas Besar TNI AD di sebelah Katedral untuk menyediakan kantong parkir.
Baca juga: Ternyata Macet Libur Panjang Ada Manfaatnya Buat Keluarga
Tidak ada pengamanan berarti dalam Misa Kamis Putih kali ini, bahkan Kepolisian Polda Metro Jaya juga belum turun langsung untuk membantu pengamanan.
Aparat kepolisian mengimbau agar tidak menggunakan pakaian serta perhiasan mencolok lantaran rawan jambret.
"Imbauannya jangan memakai yang berlebihan yang dapat memancing pelaku," kata Mingga.
- Penulis :
- Adryan N
