Pantau.com - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga tak menyetujui jika Metro TV jadi penyelenggara debat Pilpres 2019. Hal itu lantaran Metro TV dianggap sebagai media tak netral.
"Iya (kita tak setuju), komisi penyiaran juga sudah menyampaikan ketidaknetralan tv itu kan, dan kita ingin KPU mengambil sikap karena kita tidak ingin menolerir media yang sebetulnya menjadi penjaga suara masyarakat tapi malah menjadi partisan sekali," ujar Direktur Materi dan Debat BPN Prabowo-Sandi, Sudirman Said di Media Center Prabowo-Sandi, Jalan Sriwijaya I, Jakarta Selatan, Jumat (22/3/2019).
Baca juga: Kalah di Kalangan Tua Survei Litbang Kompas, BPN: PR untuk Emak-emak
Sudirman menegaskan bahwa sikap yang diambil pihaknya itu merupakan sikap positif untuk kepentingan demokrasi di Indonesia. Ia berharap dengan adanya kasus ini bisa menjadi sebuah pelajaran.
"Jadi itulah sikap kita, dan itu sikap yang sehat saya kira untuk memberi proses pembelajaran untuk semuanya," ungkapnya.
Baca juga: Tokoh Agama Balikpapan Deklarasikan Dukungan untuk Jokowi-Ma'ruf
Lebih lanjut, mantan Menteri ESDM di era Jokowi itu mengatakan, bahwa pihaknya sudah mengirimkan surat resmi kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait dengan sikap keberatan terhadap Metro TV.
"Kita sudah kirim surat dan mudah-mudahan KPU segara bersikap menanggapi. Tapi secara resmi kita sudah menyampaikan surat itu surat keberatan," tandasnya.
Debat capres keempat akan disiarkan oleh Metro TV, SCTV, dan Indosiar pada 30 Maret 2019. Tema debat yang akan diangkat adalah ideologi, pemerintahan, keamanan, dan hubungan internasional.
- Penulis :
- Adryan N
