Pantau.com - Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Muhammad Iqbal menyebut bahwa tim teknis yang dibentuk dalam upaya pengungkapan kasus penyiraman terhadap Novel Baswedan disebut akan mulai bekerja pada awal bulan depan.
"Tim teknis beberapa minggu ke depan, Insya Allah bulan Agustus sudah mulai kalau dalam prediksi saya," ucap Iqbal di Mabes Polri, Senin (22/7/2019).
Baca juga: Presiden Jokowi Beri Waktu 3 Bulan bagi Kapolri Tuntaskan Kasus Novel
Nantinya, tim teknis yang dipimpin Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri, Komjen Pol Idham Azis itu akan menggelar perkara guna merancang dan mempelajari rekomendasi yang diberikan oleh tim pakar.
"Prinsipnya kita akan bekerja keras," tegas Iqbal.
Dikesempatan yang sama, Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) DivHumas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo menambahkan, tim investigasi itu akan diisi oleh puluhan personel yang disebut merupakan personel terbaik.
"Sekitar puluhan anggota terbaik Polri akan ada di dalam tim itu, selerti inafis, Densus 88, Pusiden, dan yang lainnya," singkat Dedi.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo memberi waktu 3 bulan kepada Polri untuk mengungkap kasus penyiraman Novel Baswedan. Untuk diketahui, Novel Baswedan diserang oleh dua orang pengendara motor dengan cara menyiramkan air keras ke arah wajah pada 11 April 2017.
Baca juga: Diberi Waktu 3 Bulan oleh Jokowi Tuntaskan Kasus Novel, Begini Sikap Polri
Insiden itu terjadi seusai Novel Baswedan salat Subuh di Masjid Al-Ihsan, yang berada di sekitar kediamannya di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara. Kasus penyerangan itu telah berlalu selama 800 hari. Namun hingga kini pihak kepolisian belum dapat membongkar sosok pelaku penyerang Novel.
- Penulis :
- Sigit Rilo Pambudi
