
Pantau.com - Pertemuan antara Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto membahas potensi Gerindra merapat pada koalisi pemerintahan.
"Kami tadi sudah berbicara banyak mengenai kemungkinan Partai Gerindra masuk ke koalisi kita," kata Jokowi dalam jumpa pers di Ruang Kredensial, Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (11/10/2019).
Kendati demikian, Jokowi menjelaskan kemungkinan koalisi partai berlambang kepala burung garuda itu masih belum diputuskan.
Sementara itu, Prabowo mengatakan pihaknya selalu siap untuk membantu pemerintah.
Baca juga: Jokowi Bertemu Prabowo, Peluang Gerindra Gabung Pemerintahan Makin Besar
"Kalau kami diperlukan, kami siap dan akan memberi gagasan optimal. Kami yakin Indonesia bisa tumbuh 'double digit', kami yakin Indonesia bisa bangkit cepat, kami ingin membantu dan kami siap membantu kalau diperlukan," ujar Prabowo.
Dia mengatakan partainya selalu mengutamakan kepentingan bangsa dan negara.
Namun Prabowo juga mengatakan jika pihaknya tidak masuk dalam kabinet Indonesia Kerja, maka akan berlaku sebagai penyeimbang.
"Kalau umpamanya kami tidak masuk kabinet, kami tetap akan loyal di luar sebagai 'check and balances'. Sebagai penyeimbang, kan kita di Indonesia tidak ada oposisi," ungkap Prabowo disambut afirmasi oleh Jokowi.
Baca juga: Bertemu 30 Anak Papua, Jokowi Dititipkan Salam dari Pak RT
Pertemuan kedua tokoh bangsa itu dilakukan selama 1 jam sejak pukul 15:00 WIB.
Selain itu pembahasan keduanya juga mengenai stabilitas keamanan dan politik guna mendukung peningkatan pertumbuhan ekonomi bangsa.
- Penulis :
- Lilis Varwati