
Pantau.com - Wapres KH Ma'ruf Amin memimpin rapat terbatas membahas tentang penanggulangan masalah kemiskinan dan penanganan stunting pada anak-anak di Kantor Wapres, Jakarta, Jumat siang (1/11/2019).
Ratas tersebut dimulai sejak pukul 14.00 WIB di ruang rapat lantai 2 Kantor Wapres dengan dihadiri Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Sosial Juliari Batubara, Menteri Agama Fachrul Razi, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim.
Selain itu, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar, Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Suharso Monoarfa, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki, dan Kepala Badan Pusat Statistik Suhariyanto.
Baca Juga: Kunjungi Mako Paspampres, Wapres Ma'ruf Amin Disuguhi Atraksi dan Kanvas
Sebelumnya, Kamis 31 Oktober 2019, Wapres Ma'ruf mengunjungi Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) di Desa Pecatu, Bali, untuk meninjau upaya pencegahan stunting yang dimulai dengan pemeriksaan berkala pada remaja putri dan ibu hamil.
Dalam kunjungannya ke Posyandu Desa Pecatu tersebut, Wapres Ma'ruf dengan didampingi Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto melihat kegiatan pelayanan masyarakat, mulai dari penyuluhan pranikah terhadap remaja putri dan ibu hamil, serta pemeriksaan bayi dan balita.
Wapres Ma'ruf mengatakan bahwa pencegahan menjadi upaya penting untuk menurunkan angka stunting pada anak-anak di Indonesia hingga mencapai ambang batas seperti yang ditetapkan Badan Kesehatan Dunia atau World Health Organisation (WHO) sebesar 20 persen.
"Upaya pencegahan stunting itu dilakukan secara sistematis, bukan saja harus diantisipasi sejak ibu hamil sampai 1.000 hari (pertama kehidupan), melainkan juga mulai remaja pranikah. Itu langkah yang harus dikembangkan," kata Wapres Ma'ruf di Pecatu, Bali beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Dokter Terawan: Menteri Kesehatan Itu kan Pelayanan IDI
Di Provinsi Bali, menurut Gubernur I Wayan Koster, angka stunting pada anak-anak telah menurun hingga mencapai 16 persen
Dengan angka tersebut, Wapres Ma'ruf mengatakan bahwa upaya penanganan stunting pada anak-anak di Bali bisa dijadikan model bagi daerah-daerah lain.
"Ternyata stunting di sini (Bali) itu sudah tinggal 16 persen, padahal tingkat nasional masih 27 persen dan standar internasional itu 20 persen. Kita ingin juga mengembangkan penanganan seperti di Bali ini ke seluruh Indonesia, ini menjadi contoh baik," kata Wapres Ma'ruf.
- Penulis :
- Bagaskara Isdiansyah