Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Geng Motor Brutal 'Independent' Gunakan Celurit Pesanan, Begini Bentuknya

Oleh Bagaskara Isdiansyah
SHARE   :

Geng Motor Brutal 'Independent' Gunakan Celurit Pesanan, Begini Bentuknya

Pantau.com - Polisi mengungkap senjata tajam yang digunakan anggota geng motor berjuluk Independent tak seperti senjata yang biasa digunakan. Ternyata untuk aksi kejahatan dipesan dari pengrajin besi di Jakarta.

"Senjatanya tidak biasa, dibuat dan dipesan untuk laksanakan aksi perampasan motor maupun tawuran," kata Kapolsek Kalideres, Jakarta Barat, Kompol Indra Maulana, di Jakarta, Jumat (1/11/2019).

Baca Juga: Kerap Meresahkan, Polisi Tembak Mati Ketua Geng Motor Brutal 'Independent'

Dalam gelar perkara di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur itu, Indra memperlihatkan sebilah celurit dengan panjang sekitar satu meter.

Bagian besi dibuat melengkung dengan salah satu sisinya yang diasah tajam. Pada bagian ujung celurit dibuat runcing.

"Ini salah satu desain senjata yang bisa mematikan dan sangat berbahaya," ungkapnya.

Senjata tersebut disita Unit Reserse Kriminal Polsek Kalideres dari hasil penangkapan enam pelaku begal yang melibatkan geng motor Independent pada Senin 28 Oktober 2019. Indra menyebutkan total enam unit celurit disita dari tangan pelaku berinisial RA, NA, BB, SH, dan SY.

Sedangkan pimpinan geng berinisial J ditembak mati petugas karena melakukan perlawanan saat akan ditangkap.

"Geng ini rata-rata remaja lulusan SMA dan pengangguran. Mereka biasa beraksi di wilayah Jakarta dan Tangerang setiap akhir pekan," tuturnya.

 Baca Juga: Muncikari di Pusaran Prostitusi Online Artis PA Punya 100 Talent

Tercatat ada lima korban yang membuat laporan ke Mapolsek Kalideres sejak 25 Oktober 2019 dengan total motor rampasan sebanyak tujuh unit.

"Tiga motor berhasil kami amankan untuk barang bukti," katanya.

Pihaknya tengah mengintensifkan pengawasan terhadap sejumlah pengrajin besi untuk mengantisipasi pesanan dari pelaku kejahatan.

"Kita sedang awasi juga pembuatnya," tandasnya.

Penulis :
Bagaskara Isdiansyah