Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Desa Fiktif Terima Dana Bantuan, Jokowi: Kita Kejar dan Tangkap Pelakunya!

Oleh Bagaskara Isdiansyah
SHARE   :

Desa Fiktif Terima Dana Bantuan, Jokowi: Kita Kejar dan Tangkap Pelakunya!

Pantau.com - Presiden RI Joko Widodo menegaskan bahwa dirinya akan mengejar siapapun pelaku atau oknum hingga tertangkap terkait dugaan adanya desa fiktif yang dibentuk untuk memperoleh kucuran dana desa.

Mantan Wali Kota Solo tersebut mengatakan, memang tidak mudah mengelola begitu banyak desa di Indonesia.

“Tapi tetap kita kejar agar yang namanya desa-desa tadi yang diperkirakan, diduga itu fiktif ketemu, ketangkep,” kata Jokowi dalam acara Peresmian Pembukaan Konstruksi Indonesia 2019 di JI Expo Kemayoran, Jakarta, Rabu (6/11/2019).

Baca Juga: Selidiki Dana Desa Fiktif, KPK Turun Tangan Bantu Polda Sultra

Ia mengatakan, Indonesia sebagai negara yang besar dengan 514 kabupaten/kota dan 74.800 desa perlu manajemen untuk mengelola yang tidak mudah.

Menurutnya, perlu ada penelusuran terkait informasi adanya desa siluman yang dimaksud.

“Manajemen mengelola desa sebanyak itu tidak mudah. Tetapi kalau informasi benar ada desa siluman itu, misalnya dipakai plangnya saja, tapi desanya nggak ada, bisa saja terjadi karena dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote sebuah pengelolaan yang tidak mudah,” tuturnya.

Baca Juga: Pemerintah Klaim Sudah Salurkan Dana Desa ke 434 Daerah

Sebelumnya diberitakan, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan kemunculan desa-desa baru sebagai imbas adanya kucuran dana desa.

Sri Mulyani di depan anggota Komisi XI DPR, Jakarta, Senin 4 November 2019, mengungkapkan ada laporan banyak desa baru tak berpenduduk yang dibentuk agar bisa mendapat kucuran dana desa secara rutin tiap tahun.

"Kami mendengar beberapa masukan karena adanya transfer ajeg dari APBN sehingga sekarang muncul desa-desa baru yang bahkan tidak ada penduduknya, hanya untuk bisa mendapatkan (dana desa)," ujar Sri Mulyani.

Penulis :
Bagaskara Isdiansyah