HOME  ⁄  Nasional

Menurut Pakar, Gejala Sakit Korona Tiap Orang Bisa Berbeda

Oleh Lilis Varwati
SHARE   :

Menurut Pakar, Gejala Sakit Korona Tiap Orang Bisa Berbeda

Pantau.com - Pakar kesehatan dari Universitas Hasanuddin Dr dr Irawaty Djaharuddin, Sp.P(K) mengatakan, pasien yang terinfeksi virus corona memiliki gejala yang berbeda-beda setiap orang tergantung sistem kekebalan tubuh atau immunokompromis.

Irawaty pada diskusi pakar yang membahas fenomena penyebaran virus korona di Gedung FK Unhas, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (29/1/2020) mengatakan bahwa pasien yang terinfeksi virus korona akan memiliki gejala seperti demam, batuk dan kasus lebih parah adalah pneumonia.

“Manifestasi klinik atau gejala klinik terkait infeksi virus korona memiliki gejala berbeda-beda tiap orang. Misalnya saja jika masih dalam vase uncomplicated illness, gejala yang timbul tidak spesifik seperti batuk, demam, nyeri tenggorokan, nyeri otot," katanya.

Baca juga: Uni Emirat Arab Konfirmasi Kasus Pertama Virus Korona di Timur Tengah

"Virus corona ini akan mudah dideteksi ketika  mulai menyerang saluran pernapasan dan gejala disfungsi organ lainnya," tambah dia.

Pada intinya bahwa perlu lakukan dulu pemeriksaan fisik pasien yang dicurigai terinfeksi virus tersebut. Selanjutnya dilakukan tindakan pengobatan.

Sementara dr Rizalinda Sjahril MSc, PhD menjelaskan bahwa virus corona atau dalam dunia medis diberi nama 2019-nCoV merupakan virus yang menyerang saluran pernapasan manusia.

Baca juga: Rusia dan China Jalin Kerja Sama Kembangkan Vaksin Virus Korona

Namun reseptornya bukan hanya di saluran pernapasan, tapi di beberapa organ lainnya. Virus ini memiliki kesamaan genetik dengan virus SARS yang pernah mewabah tahun 2003.

“Korona virus ini dari dulu sudah ada, dia berkerabat dekat dengan SARS. Untuk mendeteksi hal ini harus dilihat dulu level genetiknya untuk kemudian dikembangkan vaksin guna mencegah penyebaran,” jelas dr Rizalinda.

Penulis :
Lilis Varwati