Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Sejumlah Warga Antre Rapid Test Virus Korona di RSUD Pasar Minggu

Oleh Adryan N
SHARE   :

Sejumlah Warga Antre Rapid Test Virus Korona di RSUD Pasar Minggu

Pantau.com - Sejumlah warga mengantre untuk tes cepat (rapid test) virus korona (COVID-19) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (24/3/2020).

Pihak rumah sakit dan pemerintah setempat membuka tenda khusus untuk tempat pemeriksaan tes cepat virus korona atau COVID-19 di depan gedung RSUD Pasar Minggu.

Menurut salah seorang warga yang datang memeriksakan diri berinisial N, tenda tersebut sudah berdiri sejak kemarin Senin (23/3/2020).

"Tendanya ada beberapa dan sudah dipenuhi orang sejak pagi," kata N.

Baca juga: COVID-19 di DKI Jakarta: 377 Kasus Positif, 32 Meninggal, dan 23 Sembuh

N mengaku baru mengetahui ada pemeriksaan tes cepat di RSUD Pasar Minggu setelah diarahkan petugas dari RS Fatmawati.

Awalnya N hendak memeriksakan diri di RS Fatmawati secara mandiri, namun pihak rumah sakit menyarankan N untuk diisolasi selama menunggu hasil laboratorium keluar.

N keberatan untuk diisolasi karena harus bersama beberapa pasien yang juga menunggu hasil laboratorium.Lantas pihak rumah sakit mengarahkan dirinya menjalani tes cepat di RSUD Pasar Minggu.

Menurut N, jumlah orang yang datang memeriksakan diri cukup banyak, ada yang sudah datang dari pagi dan menunggu giliran karena tes cepat dibatasi jumlahnya per hari.

"Kemarin 90 orang, sekarang sudah ditambah jadi 200," kata N.

Baca juga: Jokowi: Driver Ojol Jangan Khawatir, Cicilan Motor Dilonggarkan 1 Tahun

N juga mengatakan petugas mendahulukan orang yang berusia lanjut untuk menjalani tes cepat lebih dulu.

Untuk pemeriksaan tidak ada persyaratan khusus yang harus dipenuhi warga cukup dengan membawa kartu tanda pengenal.

"Hasil tes juga langsung keluar di hari ini," kata N.

Sebelumnya, Kepala Suku Dinas Kesahatan Kota Jakarta Selatan Muhammad Helmi menyebutkan, pelaksaan tes cepat (rapid test) Virus Corona COVID-19 secara massal masih berlangsung dimulai sejak Jumat (20/3).

Test cepat menyasar warga dalam status orang dalam pengawasan (ODP) yang pernah kontak dengan orang yang dinyatakan positif, serta orang yang pernah kontak dengan para ODP selama sepekan terakhir.

rn
Penulis :
Adryan N