HOME  ⁄  Nasional

Jokowi kepada Terawan: Jangan Semua Pasien COVID-19 Dirawat di RS

Oleh Noor Pratiwi
SHARE   :

Jokowi kepada Terawan: Jangan Semua Pasien COVID-19 Dirawat di RS

Pantau.com - Presiden Joko Widodo meminta Kementerian Kesehatan memperbaiki manajemen penanganan pasien COVID-19 yang datang ke rumah sakit rujukan pandemi tersebut.

"Mengenai manajemen penanganan pasien saya minta ke Menteri Kesehatan benar-benar diatur, jangan semua ke rumah sakit, yang ringan dan sedang ke (Rumah Sakit Darurat) Wisma Atlet," katanya di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (13/4/2020), dalam rapat terbatas mengenai penanggulangan COVID-19 melalui telekonferensi video.

Baca juga: Hingga Senin Pagi, RS Darurat Kemayoran Rawat 563 Pasien COVID-19

Dalam rapat bersama Wakil Presiden Ma'ruf Amin, menteri-menteri dalam Kabinet Indonesia Maju, dan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan virus korona (COVID-19) sekaligus Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo itu, Jokowi mengemukakan hanya pasien yang membutuhkan perawatan intensif yang harus dibawa ke rumah sakit.

"Yang perlu penanganan intensif bisa dibawa ke rumah sakit yang ada dan kalau tidak perlu intensif bisa dirawat di rumah dengan isolasi mandiri," katanya.

Jokowi juga mengemukakan pentingnya penyampaian secara terus menerus informasi mengenai pencegahan penularan virus korona penyebab COVID-19 kepada masyarakat.

Baca juga: 39 ABK-Penumpang Kapal Pelni KM Kelud Dievakuasi di RSIK Galang

"Hal-hal teknis yang mungkin perlu juga terus disampaikan pemakaian masker, jaga jarak kepada daerah, isolasi parsial saya kira penting sekali sehingga mereka tahu betul yang namanya jaga jarak apa, isolasi parsial apa, dan ini bisa mencegah tersebarnya corona ini lebih luas," katanya.

Hingga Minggu (12/4), jumlah pasien positif COVID-19 di Indonesia mencapai 4.241 orang, 359 orang dinyatakan sembuh dan 373 orang meninggal dunia.

Penulis :
Noor Pratiwi