
Pantau.com - Gubernur Sulawesi Barat HM Ali Baal Masdar berharap para penyintas bencana gempa bumi di Kabupaten Mamuju dan Majene agar tidak terlena dengan bantuan yang telah diberikan saat ini.
“Kalau ada pemberian dari orang-orang itu lumrah, tapi jangan terlena,” kata Ali saat rapat koordinasi bersama unsur pemerintah Kabupaten Mamuju dan Majene di kompleks kantor gubernur, Jumat (22/1/2021).
Gubernur Ali Baal menegaskan kondisi perekonomian sepekan pascabencana sudah berangsur pulih, sehingga diharapkan masyarakat dapat kembali beraktivitas dengan normal.
Baca juga: Miris, Balita dan Anak-anak di Pengungsian Stadion Manakarra Mulai Terserang Penyakit
Ia juga menegaskan agar masyarakat di tenda atau posko pengungsian tidak perlu khawatir, karena pemerintah telah menyiapkan logistik untuk kebutuhan hidup. “Saya bilang tidak usah datang minta sembako ke kantor pemerintah, nanti kita datang untuk bawa bantuan,” tegas Ali.
Dia kembali menegaskan pemerintah memberikan bantuan logistik untuk warga tidak memandang pilihan politik saat pemilihan kepala daerah beberapa waktu lalu. “Tidak ada lagi yang beda-beda, semua sama, tidak ada nomor 1 atau nomor 2,” kata Ali.
Hingga sepekan pascabencana, bantuan dari berbagai daerah, instansi, komunitas hingga individu masih terus berdatangan di Kabupaten Mamuju dan Majene di Provinsi Sulawesi Barat.
Baca juga: Gempa Besar Magnitudo 7,1 Guncang Sulawesi Utara
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan status penanganan bencana gempabumi dengan magnitudo 6,2 di Sulawesi Barat sebagai tanggap darurat.
Penetapan status tanggap darurat itu dilakukan Gubernur Sulawesi Barat, HM Ali Baal Masdar melalui surat nomor 001/Darurat-SB/I/2021, sejak 15 Januari 2021 sampai 28 Januari 2021.
rn- Penulis :
- Noor Pratiwi