
Pantau - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah mengusulkan agar Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM) untuk membuat sertifikasi usaha masakan Padang. Usulan ini menyusul adanya pengusaha yang membuat masakan Padang berbahan daging babi.
Ketua DPP IKM Andre Rosiade mengatakan program sertifikasi masakan Padang sudah dijalankan. "Sudah mulai dijalankan, tapi memang belum maksimal," kata Andre kepada wartawan, Sabtu (11/6/2022).
Usaha kuliner nasi Padang dengan nama Babiambo menggegerkan publik, khususnya pecinta masakan Padang. Pasalnya, sang pengusaha bernama Sergio, menjadikan daging babi sebagai bahan dalam masakannya.
Meski saat ini sudah tidak beroperasi, namun menurut Andre, masakan Padang babi yang bikin geger itu harus dijadikan pelajaran, dan ia juga akan memasifkan proses sertifikasi.
"Dengan kejadian Babiambo tentu ini harus menjadi pelajaran kita semua di Ikatan Keluarga Minang untuk segera akan lebih giat kali kami di DPP IKM akan berkoordinasi dengan DPD IKM kota/kabupaten di seluruh Indonesia untuk segera melaksanakan program sertifikasi ini, sehingga masyarakat bisa tahu mana restoran Minang, restoran asli yang restoran Padang," katanya.
Andre juga mengatakan sertifikasi akan dilakukan oleh Dewan Pimpinan Cabang (DPC) di setiap daerah untuk melakukan pengecekan langsung ke restoran.
Serta IKM akan menandai tiap usaha nasi Padang yang lolos sertifikasi dengan menempelkan stiker. Andre menegaskan sertifikasi bisa didapatkan semua pelaku usaha, bukan hanya orang Minangkabau.
Ketua DPP IKM Andre Rosiade mengatakan program sertifikasi masakan Padang sudah dijalankan. "Sudah mulai dijalankan, tapi memang belum maksimal," kata Andre kepada wartawan, Sabtu (11/6/2022).
Usaha kuliner nasi Padang dengan nama Babiambo menggegerkan publik, khususnya pecinta masakan Padang. Pasalnya, sang pengusaha bernama Sergio, menjadikan daging babi sebagai bahan dalam masakannya.
Meski saat ini sudah tidak beroperasi, namun menurut Andre, masakan Padang babi yang bikin geger itu harus dijadikan pelajaran, dan ia juga akan memasifkan proses sertifikasi.
"Dengan kejadian Babiambo tentu ini harus menjadi pelajaran kita semua di Ikatan Keluarga Minang untuk segera akan lebih giat kali kami di DPP IKM akan berkoordinasi dengan DPD IKM kota/kabupaten di seluruh Indonesia untuk segera melaksanakan program sertifikasi ini, sehingga masyarakat bisa tahu mana restoran Minang, restoran asli yang restoran Padang," katanya.
Andre juga mengatakan sertifikasi akan dilakukan oleh Dewan Pimpinan Cabang (DPC) di setiap daerah untuk melakukan pengecekan langsung ke restoran.
Serta IKM akan menandai tiap usaha nasi Padang yang lolos sertifikasi dengan menempelkan stiker. Andre menegaskan sertifikasi bisa didapatkan semua pelaku usaha, bukan hanya orang Minangkabau.
- Penulis :
- renalyaarifin