Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Aktivis ke Anies: Banjir Jangan Salahkan Airnya, Jangan Pohon Diganti dengan Beton

Oleh Noor Pratiwi
SHARE   :

Aktivis ke Anies: Banjir Jangan Salahkan Airnya, Jangan Pohon Diganti dengan Beton

Pantau.com - Aktivis Lingkungan Hidup, Chaerudin, meminta agar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak menyalahkan air sebagai penyebab banjir di Ibu Kota yang tak kunjung selesai.

"Kalau banjir, kita jangan salahkan airnya, kalinya. Tapi caranya menangani yang mesti dilihat," kata Chaerudin atau akrab disapa Babe Idin dalam kegiatan virtual bertajuk Politik Hijau PDI Perjuangan, di Jakarta, Sabtu (20/2/2021).

Baca juga: Rumah Mewahnya Kebanjiran, Wanita Emas Sebut Anies Tak Bisa Selesaikan Masalah Banjir

Babe Idin juga pembina Kelompok Tani Lingkungan Hidup (KTLH) Sangga Buana di Lebak Bulus. Chaerudin menilai banjir tersebut justru merefleksikan diri mengenai apa yang sudah dilakukan dalam menangani permasalahan lingkungan selama ini, khususnya terkait manajemen sungai di Jakarta.

"Normalisasi oke. Tapi jangan nanti pohon bambu ditebang begitu saja dan diganti dengan beton-beton," ucapnya.

Dia mengatakan dirinya bersama kelompoknya menanam ribuan pohon bambu di pinggiran Kali Pesanggrahan. Hal itu karena bambu adalah tanaman yang memiliki kemampuan menahan air, dibanding dengan tanaman lainnya.

"Ada Bahasa Betawi, jangan nebangin bambu. Pinggir kali itu peradaban kita, orang kita merdeka juga dari bambu runcing. Maka lestarikan bambu," kata dia.

Baca juga: Banjir Kepung Jakarta, Anies Baswedan: Ini Karena Curah Hujan Ekstrem

Oleh karena itu, Babe Idin agar jajaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memahami pentingnya manajemen menyeluruh. Selain menanam pohon, Babe Idin mengatakan bahwa perlu dilaksanakan manajemen pengelolaan sampah yang baik.

"Sampah itu bisa dimanfaatkan kembali untuk apa saja, termasuk menjadi pupuk untuk pohon-pohon buah produktif," katanya.

rn
Penulis :
Noor Pratiwi