
Pantau - Mantan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong alias Tom Lembong akhirnya mendapatkan kunjungan dari sahabat dekatnya, Anies Baswedan, usai dua bulan mendekam di penjara terkait kasus dugaan korupsi impor gula. Dalam tulisan tangannya yang diunggah di akun X (Twitter), Tom menjelaskan alasan Anies baru bisa menjenguknya.
"Kami sudah menghormati selama 2 bulan saya dalam tahanan, prinsip hukum bahwa di masa penyidikan hanya keluarga inti dan penasihat hukum yang boleh berkunjung," tulis Tom, Jumat (10/1/2025).
Menurut Tom, larangan tersebut merupakan bagian dari prinsip hukum yang berlaku selama masa penyidikan. Namun kini, ia menilai situasinya sudah lebih memungkinkan bagi sahabat-sahabat dekat untuk mengunjungi dirinya di rutan.
Baca juga: Anies Sebut Kondisi Tom Lembong Sehat dan Semangat Usai Kunjungi di Rutan
"Sekarang harusnya sudah tidak sensitif lagi untuk kawan dekat juga berkunjung, toh kami tidak akan membicarakan substansi perkara (dan tentunya semua kunjungan direkam CCTV)," imbuh Tom.
Dalam kunjungan yang berlangsung pada Jumat, 3 Januari 2025 itu, Anies membawa sebuah kado berupa buku. Tom menyebut kado tersebut sebagai hadiah yang sangat menarik.
"Terima kasih yang dalam pada sahabat dekat-ku Pak Anies Baswedan, atas kunjungannya minggu lalu, dan atas kado buku yang super-menarik," tulis Tom dalam suratnya.
Selain berterima kasih kepada Anies, Tom juga menyampaikan apresiasinya kepada Kejaksaan Agung (Kejagung) yang telah memberikan izin kunjungan tersebut. Ia pun menitipkan salam semangat kepada para simpatisan melalui Anies.
"Saya titipkan sama Pak Anies, salam semangat dan salam cinta kasih saya untuk segenap teman, pendukung, dan simpatisan kita," tulisnya.
Seperti diketahui, Tom Lembong kini menjadi tersangka dalam kasus dugaan korupsi impor gula periode 2015-2016 yang disebut merugikan negara hingga Rp 400 miliar. Gugatan praperadilan yang diajukannya ditolak oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Meski tengah menghadapi proses hukum, Tom mengaku tetap mencintai Indonesia dan bertekad untuk terus mengabdi kepada negara. "Saya terus mencintai Indonesia, dan tekad saya makin bulat untuk terus mengabdi pada Indonesia," pungkasnya.
- Penulis :
- Muhammad Rodhi