
Pantau - Nama Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia santer dibicarakan sebagai kandidat potensial yang akan bertarung di Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar pada Desember 2024.
Nama Bahlil bahkan disebut langsung oleh Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) sebagai salah satu kandidat yang akan ikut berkontestasi.
Direktur Executive Partner Politik Indonesia Abubakar Solissa mengungkapkan, Bahlil punya kapasitas mumpuni untuk menakhodai Golkar dalam 5 tahun ke depan.
"Saya kira kapasitas Bang Bahlil tak bisa diragukan lagi. Track record-nya di dunia aktivismi juga sudah teruji. Dia pernah menjadi Bendahara Umum PB HMI, sebuah organisasi mahasiswa terbesar dan tertua di Indonesia," ungkap Abubakar Solissa dalam keterangannya kepada Pantau.com, Sabtu (20/4/2024).
Tak hanya itu, Bahlil juga pernah menjabat sebagai Ketum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), sebuah organisasi yang menghimpun seluruh pengusaha muda di Indonesia.
"Karir dan pencapaian Bang Bahlil di dunia aktivisme dan lembaga profesi seperti HIPMI tak terjadi secara kebetulan, melainkan melalui sebuah proses yang panjang," ujarnya.
Menurut Solissa, rekam jejak tersebut yang menjadi indikator Presiden Joko Widodo (Jokowi) mempercayakan Bahlil sebagai Menteri Investasi periode 2019-2024.
"Kemampuan leadership Bang Bahlil yang sudah teruji itulah yang membuat Pak Jokowi mempercayakannya sebagai Menteri di Kabinet Indonesia Maju," tutur Solissa.
Selain itu, lanjut Solissa, Bahlil juga memiliki karir yang cukup baik di Partai Golkar. Ia pernah menjabat sebagai Bendahara Umum DPD Golkar Provinsi Papua.
"Selain menjadi Bendahara Umum DPD Golkar Papua periode 2009-2014, Ia (Bahlil Lahadalia) juga pernah ikut berkompetisi di Munas AMPI sebagai calon Ketua Umum pada tahun 2010," katanya.
"Bahkan di eranya, Golkar sukses menjadi partai pemenang Pemilu dengan jumlah kursi yang signifikan di DPRD Papua," sambungnya.
- Penulis :
- Khalied Malvino
- Editor :
- Fithrotul Uyun