
Pantau-Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim menitip pesan kepada seluruh pihak di dunia pendidikan agar dapat melanjutkan semangat gerakan Merdeka Belajar. Nadiem mengatakan Merdeka Belajar yang merupakan gerakan mentransformasi pendidikan Indonesia telah dilakukan selama lima tahun terakhir dan telah melalui berbagai perjuangan yang sangat besar.
“Selamat Hari Pendidikan Nasional. Mari terus bergotong royong menyemarakkan dan melanjutkan gerakan Merdeka Belajar,” katanya dalam Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2024 seperti dilansir Antara, Kamis (2/5/2024).
Menurutnya, pada awal gerakan ini diluncurkan membuat sebagian orang tidak nyaman karena mengubah sistem yang begitu besar dan menggeser perspektif tentang proses pembelajaran. Perubahan terhadap sistem pendidikan Tanah Air tetap harus terjadi karena rasa tidak nyaman merupakan gejolak yang biasa menyertai setiap langkah menuju perbaikan dan kemajuan.
Baca juga: Peringatan ke-65 Hardiknas, Nadiem Makarim Sadar Bikin Tak Nyaman Banyak Orang
Menurutnya, kini wajah baru pendidikan dan kebudayaan Indonesia sudah mulai terlihat berkat gerakan Merdeka Belajar karena banyak anak Indonesia yang lebih berani bermimpi serta guru yang berani mengeksplorasi hal-hal baru.
“Lima tahun bukan waktu yang sebentar untuk menjalankan tugas memimpin gerakan Merdeka Belajar. Kita sudah berjalan menuju arah yang benar tetapi tugas kita belum selesai,” ujarnya.
Meski demikian, Nadiem menegaskan semua yang sudah berjalan harus diteruskan sebagai gerakan yang berkelanjutan sehingga mampu menciptakan perjalanan ke arah perwujudan sekolah yang dicita-citakan.
Di akhir masa pengabdian Nadiem sebagai menteri ini pun ia menyampaikan terima kasih terhadap seluruh pihak yang telah sama-sama berjuang meneruskan estafet gerakan Merdeka Belajar.
“Dengan penuh harapan, saya titipkan Merdeka Belajar kepada Anda semua, para penggerak perubahan yang tidak mengenal kata menyerah untuk membawa Indonesia melompat ke masa depan,” kata Nadiem.
- Penulis :
- Wira Kusuma
- Editor :
- Wira Kusuma