HOME  ⁄  News

Terungkap, Istri Dibunuh Suaminya gegara Mengigau di Sulut Ternyata Baru Melahirkan

Oleh Fithrotul Uyun
SHARE   :

Terungkap, Istri Dibunuh Suaminya gegara Mengigau di Sulut Ternyata Baru Melahirkan
Foto: Ilustrasi Mayat

Pantau - Seorang istri berinisial RT (24) dibunuh oleh suaminya sendiri inisial RL (26) usai mendengar korban mengigau saat tidur di Minahasa Selatan (Minsel), Sulawesi Utara (Sulut). Korban ternyata baru melahirkan anak kedua.

Kapolres Minahasa Selatan AKBP Feri R Sitorus mengatakan korban baru melahirkan anak kedua dari pernikahannya dengan pelaku.

"Anak pertama usia 7 tahun, anak kedua bayi baru 1 bulan," kata Feri, Selasa (7/5/2024).

Feri menuturkan korban telah dimakamkan pada Minggu (5/5) di Desa Temboan, Kecamatan Maesaan, Minahasa Selatan. Isak tangis keluarga termasuk anak pertama korban mengiringi pemakaman korban.

"Korban sudah dimakamkan kemarin Minggu," ujar Feri.

Sebelumnya, aksi keji ini bermula dari pasangan suami istri (pasutri) dan anaknya pulang acara ulang tahun pada Kamis (2/5) sekitar pukul 22.00 WITA. Sampai di rumah keduanya, Desa Temboan, Kecamatan Maesaan, Minahasa Selatan, pasutri tersebut beristirahat dan menidurkan anaknya.

Keesokan harinya, Jumat (3/5) masuk waktu subuh sekitar pukul 04.00 WITA, korban sudah tertidur sedangkan suaminya masih berusaha untuk tidur.

Kemudian, hingga pukul 04.30 WITA, pelaku belum bisa tidur sehingga ia mendengar istrinya mengigau. Mendengar itu, pelaku pun curiga istrinya selingkuh dengan pria lain.

"Mengambil pisau di dapur, tersangka balik masuk kamar langsung menikam istrinya di bagian mata kiri. Lalu istrinya terbangun dan berusaha lari keluar dari dalam kamar," katanya.

Sayangnya, korban gagal dalam upaya kabur dari serangan suamianya. Pelaku berhasil kembali melukai istrinya dengan cara menebas bagian belakang kepala berkali-kali.

"Belum sempat istrinya keluar dari rumah tersangka langsung menebas dengan parang pada bagian belakang kepala secara berulang-ulang," jelasnya.

Tak sampai di situ saja, setelah membunuh istrinya, RL menuju ke rumadeeh mertuanya yang jaraknya sekitar 300 meter dari rumah mereka, dengan tujuan untuk menganiaya mertua laki-lakimya inisial JT (48) menggunakan parang.

Setibanya di rumah mertua, RL langsung masuk ke dalam kamar dan melihat kedua mertuanya sedang tidur. RL lalu menebas bapak mertuanya. Beruntung dapat melawan RL dan merampas parang tersebut. Namun, RL tetap menganiaya ibu mertuanya dengan tangan kosong.

"Tersangka langsung menebas dengan parang sehingga bapak mertuanya terbangun juga ibu mertuanya. etelah bapak mertuanya dapat merampas parang dari tangan tersangka, tersangka langsung menganiaya ibu mertuanya dengan menggunakan kepalan tangannya," ujarnya.

Diketahui, kini RL sudah berhasil ditangkap oleh aparat kepolisian. Dalam keterangannya, RL mengaku menghabisi nyawa istrinya karena rasa cemburu, curiga korban selingkuh dengan pria lain.

"RL saat diinterogasi mengungkapkan bahwa aksi penganiayaan ini dilakukannya karena rasa cemburu, curiga istrinya memiliki hubungan asmara dengan lelaki lain," kata Feri, Jumat (3/5).

Penulis :
Fithrotul Uyun
Editor :
Fithrotul Uyun