HOME  ⁄  News

Guru SMP di Kuansing Riau Tewas Digorok Suami

Oleh Laury Kaniasti
SHARE   :

Guru SMP di Kuansing Riau Tewas Digorok Suami
Foto: Ilustrasi Pembunuhan (iStock)

Pantau - Tragedi memilukan terjadi di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau. Seorang guru SMP bernama Juniwarti (43) ditemukan tewas di dalam rumahnya. Korban diduga dibunuh oleh suaminya sendiri, Elvis Ardi (43) yang pada saat itu melarikan diri setelah kejadian tersebut.

Berdasarkan keterangan Kapolres Kuantan Singingi, AKBP Angga Herlambang, jenazah korban pertama kali ditemukan anak korban yakni ZK (17). Saat itu anak korban keluar kamar setelah mendengar suara sepeda motor pergi dari rumah mereka.

"Diketahui sekitar pukul 07.05 WIB setelah anak korban keluar dari kamar mendengar bunyi sepeda motor. Dia melihat motor itu dibawa ayahnya," kata Angga Herlambang, Senin (24/2/2025).

Baca juga: Terungkap Pacar Bunuh Wanita di Bandung gegara Tolak Gugurkan Kandungan

ZK sempat heran saat melihat sang ayah keluar rumah dan langsung tancap gas. Hal itu memicu rasa curiga dalam dirinya, kemudian ZK segera memeriksa kamar ibunya dan terkejut saat mendapati ibunya tergeletak bersimbah darah dengan leher tergorok.

"Anak korban melihat ke kamar ibunya dan dijumpai ibunya sudah dalam keadaan leher tergorok. Tidak bernyawa lagi," ujar Angga.

ZK segera memanggil saksi lain untuk minta bantuan. Pihak kepolisian yang mendapatkan laporan tersebut segera menuju ke rumah korban di LK Sinambek, Sungai Jering, Kuantan Tengah untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.

"Anak sempat mendatangi saksi ML dengan mengatakan 'Kak bisa hidupkan ibu saya kembali'. Lalu saksi ML ini melihat ke rumah korban dan menanyakan ke ZK 'Mana bapak', anaknya bilang 'Bapak tak ada gunanya kak' sambil menangis," kata Angga.

Sebelumnya, pelaku dan korban sering terlibat pertengkaran dan cekcok. Bahkan, pada saat kejadian tersebut, ZK sedang dalam persiapan untuk berangkat ke sekolah. "Ayah ZK berinisial EA ini sering cekcok. Jadi tadi pagi ZK mau pergi ke sekolah, karena hujan menunggu di kamar, tetapi terdengar ayahnya keluar langsung lihat," jelasnya.

Tim Inafis Polres Kuansing yang dipimpin oleh KBO Sat Reskrim Polres Kuansing telah tiba di lokasi kejadian untuk melakukan proses identifikasi dan olah tempat kejadian perkara (TKP). Petugas langsung membawa jenazah korban ke Rumah Sakit Bhayangkara di Pekanbaru untuk dilakukan autopsi.

"Barang bukti ada sebila parang dengan panjang lebih kurang 50 cm. Saat ini Korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Pekanbaru untuk dilakukan autopsi," kata Angga.

Baca juga: Lansia di Bekasi Diduga Tewas Dirampok, Rokok-Uang Raib Dibawa Kabur Perampok

Penulis :
Laury Kaniasti
Editor :
Laury Kaniasti