
Pantau - Aparat kepolisian menemukan foto anak kecil di rumah pria berinisial D (61), pembunuh bocah perempuan berusia 9,5 tahun yang ditemukan tewas dalam lubang galian air di Bekasi, Jawa Barat (Jabar). Terungkap foto anak tersebut adalah anak tiri dari pelaku.
"Ditemukan foto dan sudah dicek foto tersebut istri muda pelaku dan foto anak tiri pelaku," kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Muhammad Firdaus, Senin (3/6/2024).
Adapun foto tersebut ditemukan dalam kamar yang digunakan untuk praktik perdukunan. Namun, D bukan dukun tetapi temannya yang berinisial M.
Diberitakan sebelumnya, berdasarkan keterangan warga sekitar yang sempat masuk ke dalam rumah pelaku menduga D melakukan semacam ritual di kamar, sebab ada keris dan beberapa foto anak kecil.
"Di dalam kamar semacam kaya ada ritual gitu kayaknya ya, karena di dalem kamar itu ada keris, ada macem-macem foto-foto bocah, tapi sudah dibawa polisi, saya sempet lihat sih, kalau foto-fotonya bocah itu siapa aja saya ngga tahu, karena di dalem gelap juga lampunya kecil dan pengap juga," kata warga bernama Ahmad.
Diketahui, rumah tersebut ditempati D sejak 2002. Kata sejumlah tetangga, D ini tertutup dan jarang bergaul. Bahkan, Sarmina, tetangga sebelah pelaku mengaku jarang bertegur sapa dengan D. Menurutnya, D tidak lagi bekerja, terakhir bekerja di bengkel dan sebelumnya sempat menjadi sopir angkot.
"D itu orangnya tertutup, nggak cerita ngga ngobrol walaupun rumahnya deket ngga pernah. Pertama dia sopir angkot, terus berhenti, terus jadi di bengkel. Dia kebanyakan sih di dalam rumah, dia sendiri, istri sama anaknya sudah pergi, dia hidup sendiri, rumahnya juga selalu tertutup, kalau keluar sih dia keluar, tapi kita kan nggak tahu ke mana," kata Sarmina, kepada wartawan.
Kini, D telah berhasil ditangkap di rumahnya itu. Pelaku dengan orang tua korban tidak saling kenal. Diketahui jarak rumah korban dengan pelaku berjarak 700 meter.
"Berhasil mengamankan (D). Kalau dibilang tetanggaan, agak jauh rumahnya sekitar 700 meter. Anaknya sudah beberapa kali main ke situ. Informasi dari pelaku tidak kenal. Tahunya setelah ortu mencari anaknya baru dia tahu," Kapolsek Bantar Gebang, AKP Ririn S Damayanti.
Diberitakan sebelumnya, jasad korban ditemukan dalam lubang galian air untuk jet pump sedalam 2,5 meter dengan kondisi terbungkus karung pada Minggu dini hari sekitar pukul 02.00 WIB di Bantargebang, Kota Bekasi. TKP penemuan mayat berada di bagian belakang rumah terduga pelaku pembunuhan. Penemuan mayat korban berawal saat orang tua korban melaporkan kehilangan anaknya dan polisi melakukan penyelidikan.
- Penulis :
- Firdha Riris
- Editor :
- Firdha Riris