billboard mobile
HOME  ⁄  News

Diduga Ejek Guru Honorer saat Demo, Ketua DPRD Garut Minta Maaf

Oleh Sofian Faiq
SHARE   :

Diduga Ejek Guru Honorer saat Demo, Ketua DPRD Garut Minta Maaf
Foto: Ketua DPRD Garut Euis Ida Wartiah yang baru keluar diduga mengejek guru honorer saat sedang melakukan aksi unjuk rasa - tangkapan kayar

Pantau - Heboh di media sosial cuplikan Ketua DPRD Garut Euis Ida Wartiah diduga mengejek seorang guru honorer yang menangis saat sedang menggelar demonstrasi. Setelah menuai kontrovesi, Euis Ida menyampaikan permohonan maaf atas pernyataannya yang sudah menyinggung.

"Atas nama pribadi menyampaikan permohonan maaf atas perkataan yang dirasakan menyinggung para peserta unjuk rasa dari kalangan guru honorer," kata Euis dikutip seperti keterangnya kepada wartawan, Minggu (16/6/2024).

Euis mengaku tidak bermaksud merendahkan. Namun, katanya, situasi unjuk rasa pada Jumat sore membuatnya spontan mengatakan pernyataan tersebut.

"Kami sangat menghargai aspirasi dan perjuangan kalangan guru-guru honorer untuk menjadi guru PPPK. Kami terus berkonsultasi dan menyampaikan usulan tersebut kepada pemerintah pusat melalui berbagai kesempatan," ungkapnya.

Sebelumnya, beredar sebuah Ketua DPRD Garut Euis Ida Wartiah mengejek para guru honorer yang sedang menggelar aksi menuntut kejelasan terkait pengangkatan status dari honorer menjadi ASN dan PPPK.

Momen tersebut diketahui terjadi di sela-sela aksi unjuk rasa yang berlangsung di depan kantor DPRD Garut pada Jumat (14/6) sore.

"Sok narangis di dinya nya. Sing sae (Silakan menangis di situ. Yang bagus)," ucap Euis dalam bahasa Sunda saat turun dari sebuah mobil berwarna silver.

Euis mengatakan itu ketika bergegas masuk ruangan sempat bernarasi di hadapan sejumlah perempuan berpakaian guru.

Ucapan tersebut kemudian disambut ungkapan kekecewaan dari sejumlah orang yang ada di sana. Seorang peserta aksi yang terekam sedang duduk di lantai kemudian menangis tersedu.

"Kita baik-baik loh, Bu. Kita cuma minta dari Ibu. Kita nggak minta apa-apa," ungkap wanita berbaju biru.

Penulis :
Sofian Faiq
Editor :
Sofian Faiq