
Pantau - Menyikapi potensi bencana hidrometeorologi yang meningkat menjelang akhir tahun, Polres Garut menyiagakan personel serta mempersiapkan peralatan penanganan bencana untuk mendukung upaya evakuasi dan perlindungan masyarakat di wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (13/12).
Peralatan Siaga Diperiksa, Personel Diberi Arahan Khusus
Kapolres Garut, AKBP Yugi Bayu Hendarto, mengatakan bahwa langkah ini merupakan bentuk kesiapsiagaan menghadapi situasi darurat di tengah musim hujan dan periode libur akhir tahun.
"Kesiapsiagaan ini penting agar ketika terjadi bencana, personel dapat bergerak cepat, tepat, dan terkoordinasi dengan baik dalam membantu masyarakat," ungkapnya saat pengecekan peralatan di Markas Polres Garut.
Polres Garut melakukan pengecekan berbagai sarana penanggulangan bencana, seperti kendaraan operasional, alat evakuasi, alat komunikasi, serta perlengkapan keselamatan.
Selain menyiagakan peralatan, Polres juga memberikan arahan kepada personel untuk menjaga kesiapan fisik dan mental dalam menghadapi situasi darurat.
Kapolres menegaskan bahwa koordinasi dengan instansi terkait seperti BPBD, pemerintah daerah, dan lembaga kemanusiaan terus diperkuat.
"Diharapkan Polres Garut dapat memberikan respons yang optimal dalam memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat saat menghadapi situasi bencana," ia menambahkan.
Antisipasi Seiring Status Siaga Darurat dari Pemkab Garut
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Garut telah menetapkan status siaga darurat bencana hidrometeorologi hingga 30 April 2025.
Instruksi siaga ini berlaku untuk seluruh jajaran pemerintahan dari tingkat kabupaten, kecamatan, hingga desa agar siap menghadapi kemungkinan bencana.
BPBD Garut mencatat bahwa ancaman utama selama musim hujan meliputi tanah longsor, pergerakan tanah, banjir, cuaca ekstrem, dan angin kencang.
Kesiapan Polres Garut menjadi bagian penting dalam upaya terpadu penanganan dan mitigasi bencana di wilayah rawan.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
- Editor :
- Tria Dianti







