
Pantau - Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto, buka suara soal keterlibatan oknum prajurit TNI dalam kasus pembakaran rumah yang menewaskan wartawan Tribrata TV di Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Sumut). Agus menegaskan bahwa tidak ada anggotanya TNI yang terlibat dalam peristiwa rersebut.
"Nggak ada (prajurit TNI terlibat)," kata Jenderal Agus, Rabu (10/7/2024).
Lebih lanjut, Agus mengatakan bahwa kasus pembakaran rumah wartawan di Karo itu telah diusut oleh aparat kepolisian, "Saya rasa dari Polri sudah mengatasi ya, yang rumah wartawan kebakaran itu".
Sebagai informasi, telah ada dua berinisial R dan Y yang ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini. Keduanya memiliki peran sebagai eksekutor.
"Kami tangkap saudara R dan Y, bertindak selaku eksekutor. Telah ditetapkan tersangka," kata Kapolda Sumut, Komjen Pol Agung Setya Effendi, saat konferensi pers, Senin (8/7/2024).
Diberitakan sebelumnya, wartawan Tribrata TV, Rico Sempurna Pasaribu, meninggal dunia bersama tiga anggota keluarganya dalam rumahnya yang terbakar di Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, pada 27 Juni 2024. Tiga anggota keluarganya Rico yang meninggal itu terdiri dari istrinya Rico, Elfrida Boru Ginting (48); anaknya Rico, Sudi Investasi Pasaribu (12); dan cucunya Rico, Loin Situkur (3).
Insiden kebakaran dan tewasnya Rico bersama tiga anggota keluarganya itu diduga terkait dengan berita judi dalam jaringan (online) yang dibuat korban sebelum dia meninggal.
Ada dugaan kuat, peristiwa ini melibatkan oknum prajurit TNI. Terkait dugaan keterlibatan prajurit, Dewan Pers juga mendesak Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto, dan Pangdam setempat untuk juga membentuk tim penyelidikan dan mengusut dugaan itu secara terbuka.
Dewan Pers juga mengumumkan lembaganya akan membentuk tim investigasi bersama yang melibatkan aparat dan jurnalis dari Komite Keselamatan Jurnalis (KKJ).
- Penulis :
- Firdha Riris
- Editor :
- Firdha Riris