Pantau - Sebuah rumah di kawasan Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat mengalami perampokan. Saat kejadian anak pemilik rumah dan asisten rumah tangga (ART) dilaporkan disekap di kamar oleh para pelaku.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menjelaskan perampokan tersebut bermula saat koran berinisial LPI dihubungi anaknya dan mendengar suara teriakan sehingga meminta sekuriti untuk mengecek.
"Awal kejadian korban mendapat telepon dari anak korban dan mengabarkan bahwa dari rumah korban (TKP) terdengar suara teriakan, kemudian korban meminta kepada sekuriti untuk mengecek," kata Ade Ary, Senin (19/8/2024).
Kemudian, saat di cek kondisi rumah sudah berantakan serta anak korban dan ART korban disekap dengan mulut ART dilakban di dalam kamar dan terkunci dari luar.
"Anak korban dan pembantu rumah di dalam kamar dan dikunci dari luar sudah dalam keadaan terikat dan mulut pembantu korban ditutup dengan lakban," ujar Ade Ary.
Ade Ary mengungkapkan emas Antam sebanyak 500 gram beserta uang tunai Rp10 juta yang disimpan di kamar korban raib dibawa perampok. Kerugian diperkirakan mencapai Rp690 juta.
"Kamar korban berantakan dan emas Antam sebanyak 500 gram beserta uang tunai Rp 10 juta yang disimpan dalam laci lemari sudah tidak ada. Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian sekitar Rp 690 juta," ungkapnya.
Diketahui, peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (17/8) dini hari. Berdasarkan rekaman CCTV rumah, diperkirakan pelaku berjumlah lima orang yang masuk ke dalam rumah dengan cara merusak pintu samping kanan rumah korban.
- Penulis :
- Fithrotul Uyun
