Pantau - Ayah dan anak berinisial EH (58) dan EW (32) menganiaya pemuda inisial LN (46) hingga babak belur di Tamansari, Jakarta Barat. Korban dianiaya lantaran batal membeli narkotika jenis sabu dari pelaku.
Kapolsek Metro Tamansari Polres Metro Jakarta Barat Kompol Adhi Wananda mengatakan korban yang batal membeli sabu memicu kemarahan pelaku.
"Korban tidak jadi membeli barang tersebut, dan ini memicu kemarahan pelaku," kata Adhi, Rabu (18/9/2024).
Baca: Pria Edarkan Narkoba di Bogor Ditangkap, Sabu 46 dalam Bungkus Permen Disita
Adhi menjelaskan peristiwa tersebut bermula saat korban hendak membeli sabu seharga Rp500 ribu pada korban namun batal. Lalu, saat kejadian korban berpapasan dengan kedua pelaku. Kemudian, pelaku EW langsung memiting korban hingga terjadi penganiayaan.
"Pelaku EH mengatakan 'lu nipu gua ya' sebelum memukul korban. LN pun mengalami luka memar di dagu, kepala bagian belakang, dan bibir bagian bawah akibat pemukulan tersebut," jelas Adhi.
Baca Juga: Tega! Pasutri di Bandung Aniaya Bayinya hingga Tewas
Selanjutnya pihak kepolisian menindaklanjuti kasus tersebut dan menangkap kedua pelaku pada Jumat (23/8). Pelaku EH ditangkap di rumahnya, sedangkan pelaku EW ditangkap di kamar hotel. Keduanya dilakukan tes urine dan menunjukkan hasilnya positif sabu.
Kedunya telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan. Atas perbuatannya, kedua pelaku dijerat Pasal 170 KUHP tentang Penganiayaan, dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara.
- Penulis :
- Fithrotul Uyun
