Pantau - Pasca penemuan tujuh jenazah di Kali Bekasi, dua keluarga telah datang ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk melaporkan kemungkinan anggota keluarga mereka sebagai korban. Meski begitu, pihak RS Polri belum dapat memastikan identitas jenazah karena proses identifikasi masih berlangsung.
Kabid Yandokpol RS Polri, Kombes Pol Herry Wijatmoko, menyebutkan bahwa kedua keluarga tersebut memberikan informasi mengenai ciri-ciri fisik yang mungkin sesuai dengan salah satu jenazah yang ditemukan.
"Sudah ada dua keluarga yang memberikan laporan, menyatakan kemungkinan salah satu anggota keluarga mereka adalah korban. Namun, kami belum bisa mengonfirmasi identitas korban karena masih dalam proses pencocokan," ujar Herry pada Minggu (22/9/2024).
Saat ini, RS Polri tengah mengidentifikasi dua jenazah dengan menggunakan sidik jari. Namun, proses ini mengalami tantangan karena jenazah sempat terendam air, yang mempersulit pengambilan data forensik.
Baca Juga:
Penemuan Mayat di Kali Bekasi: Polisi Tidak Temukan Luka atau Patah Tulang
"Kami sedang melakukan pengambilan sidik jari dengan bantuan Tim Inafis. Kondisi jenazah yang terendam air membuat proses ini lebih kompleks dan memerlukan waktu," jelas Herry.
Ia juga menambahkan, semakin banyak informasi dan data antemortem yang diperoleh dari keluarga korban, semakin cepat proses identifikasi dapat diselesaikan. Pihak rumah sakit berharap kerja sama dengan keluarga korban dapat mempercepat pencocokan data antara temuan antemortem dan postmortem.
"Semakin lengkap data yang kami terima, semakin cepat identifikasi bisa dilakukan," tutup Herry
- Penulis :
- Ahmad Ryansyah
