HOME  ⁄  News

KEK Pariwisata dan Kesehatan Batam Hadirkan Layanan Kesehatan Standar Internasional

Oleh Tubagus Rachmat
SHARE   :

KEK Pariwisata dan Kesehatan Batam Hadirkan Layanan Kesehatan Standar Internasional
Foto: Tampak rumah sakit dalam perencanaan KEK Pariwisata Kesehatan Internasional Batam. (ANTARA/HO-BP Batam)

Pantau - Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Kesehatan Internasional Batam akan menghadirkan layanan kesehatan standar internasional yang diharapkan membawa dampak signifikan terhadap perekonomian nasional, sekaligus memberikan manfaat langsung kepada masyarakat.

"KEK ini diharapkan menjadi pusat layanan kesehatan terdepan dan harapan baru bagi pelayanan kesehatan di Indonesia," kata Plh. Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) Purwiyanto, Jumat (11/10/2024).

Baca juga: Suprihartini: Kerja Sama DPR RI dan Media Berperan Penting dalam Pengembangan KEK Batam

Sekretaris Jenderal Dewan Nasional KEK, Rizal Edwin Manansang mengatakan, KEK Pariwisata Kesehatan Internasional Batam, menargetkan realisasi investasi hingga Rp6,91 Triliun dengan potensi penyerapan tenaga kerja sebanyak 105.406 orang.

Apollo Hospital India selaku investor utama berkomitmen untuk menyelesaikan pembangunan layanan kesehatan berstandar internasional dan peningkatan medical-tourism, yang ditargetkan akan rampung dan beroperasi di tahun 2026.

"Dengan dibentuknya KEK Pariwisata Kesehatan Internasional Batam, diharapkan akan terjadi penghematan devisa hingga Rp500 miliar," ujar Rizal.

Baca juga: Penyakit Jantung-Diabetes dan Stunting jadi Permasalahan Utama Kesehatan di Indonesia

Rizal melanjutkan, KEK Pariwisata Kesehatan Internasional Batam diharapkan mampu menghadirkan layanan kesehatan berstandar internasional dengan menggandeng Apollo Hospitals, penyedia layanan kesehatan swasta terbesar di India.

Apollo dikenal karena kemampuannya menyediakan perawatan berkualitas internasional dengan biaya yang kompetitif. Dengan spesialisasi dalam berbagai layanan kesehatan canggih seperti onkologi, kardiologi, neurologi, serta perawatan bedah berbasis robotik. Kehadiran Apollo di Batam akan membuka peluang bagi KEK ini untuk menawarkan perawatan kelas dunia.

Ini akan memperkuat posisi Batam sebagai destinasi pariwisata kesehatan regional yang kompetitif, sekaligus mengurangi pengeluaran devisa melalui peningkatan layanan medis dalam negeri, sehingga masyarakat Indonesia tidak perlu lagi mencari perawatan ke luar negeri.

"Setiap KEK yang diresmikan, memiliki fokus pengembangan yang spesifik dan diharapkan dapat memberikan dampak signifikan terhadap perekonomian, menciptakan lapangan kerja, serta menarik investasi," tambah Purwiyanto.

Plh. BP Batam itu harap KEK Pariwisata Kesehatan Internasional Batam ini dapat mendorong percepatan pengembangan wilayah di kota Batam.

Penulis :
Tubagus Rachmat